Yang tidak kalah dari bahayanya pahaman radikalisme dan terorisme itu ada narkoba. Ini harus diwaspadai dan menjadi bahaya laten,"
Makassar (ANTARA News) - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan dihadapan 12 ribu warga di Makassar mengingatkan akan bahaya dari narkoba.

"Yang tidak kalah dari bahayanya pahaman radikalisme dan terorisme itu ada narkoba. Ini harus diwaspadai dan menjadi bahaya laten," ujar Luhut Binsar Pandjaitan di Makassar, Rabu.

Dia mengatakan, bahaya dari narkoba ini jika tidak ditegasi dan diberantas berdampak pada generasi penerus bangsa karena banyak cara untuk merusak anak-anak.

Karenanya, Luhut menekankan jika penanganan narkoba akan sama dengan penanagan terorisme. Dia berjanji akan menindak tegas para pelaku yang mengedarkan dan merusak generasi emas bangsa ini.

Selain itu, dalam arahannya, Luhut menyampaikan kepada masyarakat agar waspada terhadap gerakan terorisme, dan peredaran narkoba yang semakin marak terjadi.

"Dalam sehari ada 30 sampai 50 orang yang meninggal karena narkoba. 60 persen isi penjara kita dipenuhi oleh narapidana narkoba," bebernya dihadapan ribuan undangan yang memadati CCC.

Luhut juga mendorong perguruan tinggi untuk berperan aktif dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) agar dapat bersaing dalam pasar bebas, dan MEA.

"Jangan sampai kita kalah bersaing karena persoalan pendidikan. Kualitas SDM kita harus ditingkatkan," lanjut mantan Kepala Staf Kepresidenan tersebut.

Pewarta: Muh Hasanuddin
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016