Paris (ANTARA News) - Prancis telah menghancurkan sebuah kamp pelatihan ISIS lewat pemboman bersama dengan mitra-mitra koalisinya, kata kementerian pertahanan Prancis seperti dikutip AFP.

Operasi udara bersama itu dilancarkan Senin lalu ke wilayah sekitar 60 km arah timur laut kota Aleppo di Suriah utara yang dikuasai pemberontak Suriah.

"Serangan itu membuat kami menghancurkan sebuah situs penting yang bertindak sebagai kamp pelatihan dan gudang senjata Daesh (ISIS)," kata kementerian pertahanan itu.

Kementerian ini tidak memberikan bukti bahwa kamp pelatihan tersebut telah menjadi target, dan juga tidak memberikan informasi mengenai korban serangan.

Sekitar 20 pesawat ambil bagian dalam serangan bersama yang melibatkan pesawat tempur Rafale milik Prancis itu.

Salah satu rudal SCALP Prancis yang digunakan dalam serangan udara itu mengalami kerusakan teknis yang menyebabkan meluncur jatuh ke darat, kata kementerian itu.

Sekitar 20 negara yang ambil bagian dalam kampanye melawan ISIS telah bersumpah Rabu kemarin untuk meningkatkan serangan mereka ke ISIS.

Washington mengklaim telah melancarkan sekitar 10.000 serangan udara ke arah ISIS di Irak dan Suriah.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016