Roma (ANTARA News) - Kementerian luar negeri Italia hari ini memastikan kematian dari mahasiswa yang telah lama hilang di Mesir bernama Giulio Regeni yang menurut kantor berita Reuters pada tubuhnya terdapat bekas-bekas siksaan.

Italia memanggil duta besar Mesir di Italia untuk menuntut kerja sama penuh dalam penyelidikan mengenai apa yang telah menimpa sang mahasiswa.

Kementerian luar negeri Italia berharap bisa mengirimkan pakar-pakarnya sendiri untuk dilibatkan dalam penyelidikan kematian Regeni.

Jenasah Regeni yang menurut sejumlah laporan mati karena disiksa terlebih dahulu itu ditemukan, kemarin, di pinggiran kota Kairo.

Menurut AFP, mahasiswa PhD yang tengah menuntut ilmu di Universitas Cambridge itu tidak pernah terlihat lagi sejak hilang misterius pada 25 Januari.

Sedangkan Reuters, mengutip seorang jaksa senior Mesir, melaporkan bahwa ada bekas-bekas siksaan dan sundutan rokok pada jenazah korban.

Ahmed Nagy, jaksa senior di Provinsi Giza, berkata kepada Reuters bahwa ada juga bekas-bekas penyiksaan, sedangkan telinga korban dipotong.

Jenazah bahkan ditemukan dalam keadaan setengah telanjang dan dikenali oleh seorang teman korban.


Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016