Kalau tidak ada kemajuan teknologi, mungkin `trading floor` di BEI masih ramai orang dan banyak yang berlari-lari bertransaksi. Berkembangnya teknologi, investasi di pasar modal dibuat semakin fleksibel dan meningkatkan minat masyarakat,"
Jakarta (ANTARA News) - Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai bahwa minat masyarakat Indonesia untuk berinvestasi di pasar modal cenderung meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang positif serta berkembangnya teknologi informasi.

"Kalau tidak ada kemajuan teknologi, mungkin trading floor di BEI masih ramai orang dan banyak yang berlari-lari bertransaksi. Berkembangnya teknologi, investasi di pasar modal dibuat semakin fleksibel dan meningkatkan minat masyarakat," ujar Direktur Pengembangan BEI, Nicky Hogan dalam peluncuran IPOTGO di Jakarta, Kamis.

IPOTGO merupakan salah satu portal investasi online terintegrasi yang diluncurkan oleh PT Indo Premier Securities. IPOTGO juga bertujuan untuk mendukung program BEI yakni "Yuk Nabung Saham".

Nicky Hogan meyakini semua inovasi sistem investasi di pasar modal juga sudah dilakukan uji keamanan dan kelayakan sehingga membuat aman dan nyaman bagi investor. Selain itu, peningkatan digitalisasi juga membuat intervensi tangan manusia menjadi berkurang dalam transaksi perdagangan saham.

"Semakin sedikit intervensi manusia, mestinya semakin baik. Karena biasanya yang berpikir kotor (memanipulasi perdagangan atau melanggar aturan) itu kan manusia. Tetapi melalui sistem yang di program dengan baik maka akan kecil ruang bagi manusia untuk berbuat negatif," ucapnya.

Presiden Direktur Indo Premier Securities, Moleonoto mengatakan bahwa IPOTGO memudahkan pemodal untuk berinvestasi saham dan reksa dana melalui situs internet terintegrasi. IPOTGO juga memungkinkan pemodal melakukan transaksi jual-beli portofolio layaknya belanja di dunia maya.

"Misi utama kami sederhana, memberdayakan investor supaya bisa putuskan keuangan mereka dengan cara sederhana dan mudah. Kami percaya suatu saat semua masyarakat butuh merencanakan keuangannya untuk berinvestasi," paparnya.

Chief Marketing Officer Indo Premier Securities, Herry Oarto menambahkan IPOTGO memiliki sistem "Auto Trading Machine" yang memungkinkan pengguna untuk memasukkan perintah beli atau jual efek secara otomatis berdasarkan kondisi yang diinginkan.

Selain itu, lanjut dia, IPOTGO juga menawarkan sistem investasi berkala baik untuk saham, reksa dana, dan "Exchange Traded Fund" (ETF) secara otomatis.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016