Frankfurt (ANTARA News) - Indeks utama DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, terus menurun pada Kamis, kehilangan lagi 41,46 poin.

Data ekonomi yang lemah dari Amerika Serikat telah mengangkat harapan bahwa Federal Reserve AS akan enggan untuk menaikkan suku bunganya dengan mudah pada 2016, lapor Xinhua.

Euro telah menjadi lebih kuat, yang membuat beberapa orang khawatir bahwa pemulihan ekonomi zona euro mungkin terpengaruh.

Indeks saham unggulan DAX 30 turun 0,44 persen dan ditutup pada 9.393,36 poin.

Thyssenkrupp terus meningkat dan bertambah 5,2 persen. Diikuti perusahaan utilitas RWE naik 3,34 persen dan K+S, pemasok pupuk standar dan khusus, meningkat 3,17 persen.

Selanjutnya, Muenchener Rueckversicherungs-Gesellschaft, sebuah perusahaan reasuransi dan asuransi besar, naik 3,17 persen dan Commerzbank naik sebesar 3,11 persen.

Di sisi lain, Daimler kehilangan 3,22 persen. Diikuti Fresenius Medical Care merosot 3,11 persen dan Fresenius, kelompok kesehatan, tergelincir 2,44 persen.

Kemudian, Infineon Technologies, produsen semikonduktor, turun sebesar 2,4 persen dan Beiersdorf, sebuah perusahaan perawatan kulit, turun sebesar 2,36 persen.

Daimler merupakan saham yang paling aktif diperdagangkan dengan nilai transaksi 796,06 juta euro (sekitar 872,69 juta dolar AS).
(T.A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016