Jakarta (ANTARA News) - Polda Metro Jaya bersama TNI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengerahkan 3.300 personel gabungan untuk mengamankan perayaan Hari Raya Imlek pada Senin (8/2).

"Kita fokuskan pengamanan lokasi perayaan Imlek dan dan ruang publik seperti mall," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian di Jakarta Jumat.

Tito mengatakan Polda Metro Jaya bersama TNI dan Pemprov DKI Jakarta menggelar Operasi Liong yang berlangsung sejak 5-8 Februari 2016.

Selain mengamankan perayaan Imlek, Tito menyebutkan aparat gabungan memantau arus lalu lintas arus mudik dan balik karena bertepatan dengan liburan akhir pekan.

Beberapa lokasi strategis yang menjadi titik pengamanan Operasi Liong antara lain kelenteng atau vihara, pusat perbelanjaan, perkantoran, obyek vital, tempat wisata dan jalan tol.

Tito juga menambahkan aparat kepolisian telah mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat termasuk mendeteksi dini ancaman aksi teroris.

Mantan Kapolda Papua itu menyebutkan terdapat penambahan personel untuk mengamankan setiap vihara yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi.

Beberapa ruas jalan tol juga menjadi pusat perhatian kepolisian seperti Jalan Tol Dalam Kota, Tol Jakarta-Cikampek, Tol Jakarta-Merak dan Tol JORR Cikunir-Serpong, serta Tol Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Risyapudin Nursin menyatakan truk angkutan barang tidak diperbolehkan melintasi jalan tol mulai Sabtu (6/2) pukul 00.00 WIB hingga Selasa (9/2) pukul 00.00 WIB.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016