Malang (ANTARA News) - Tim Garuda Bandung (GRB) mengakhiri perjalanannya di seri II Indonesian Basketball League (IBL) 2016 di GOR Bima Sakti Kota Malang dengan "happy ending" dengan menundukkan NSH Jakarta 71-53, Jumat.

Usai menelan kekalahan pada laga sebelumnya, kedua tim sama-sama tampil ngotot dalam laga kali ini. Sejak tip off, perolehan point kedua tim berlangsung ketat. Namun, ketangguhan para pemain Garuda di bawah ring, akhirnya membuat mereka unggul tipis 18-17 pada akhir kuarter pertama.

NSH mulai kesulitan meladeni permainan Garuda pada kuarter kedua. Ketatnya defense yang dilakukan oleh Garuda, memaksa para pemain NSH lebih banyak melakukan percobaan tembakan tiga angka. Namun, sayangnya dari enam kali percobaan tembakan tiga angka, tidak satu pun yang mengenai sasaran.

NSH pun hanya mampu mencetak enam point pada kuarter kedua ini. Sementara, Garuda yang menorehkan 20 point berhasil memperlebar keunggulan menjadi 38-23 sebelum half time.

Pada dua kuarter akhir, Garuda kembali dominan. Beberapa kali pemain Garuda berhasil mencetak angka lewat Diftha Pratama, Daniel Wenas dan M Rizal Falconi, melengkapi keunggulan atas NSH. Garuda pun mengakhiri pertandingan terakhir mereka di seri ini dengan kemenangan 71-53.

Diftha Pratama menjadi pendulang angka terbanyak bagi Garuda Bandung, dengan torehan 19 point. Sementara, Budi Margono menjadi yang terbaik di tim NSH dengan raihan 12 point. "Saya bisa memberikan minute play kepada semua pemain saya. Namun, jika dilihat dari statistik, turnover kami memang agak bermasalah," ujar pelatih Garuda Bandung, Ito.

Ia mengakui selama ini dirinya nyaman dengan penampilan tujuh pemain saja. "Oleh karena itu, ke depan saya harus terus meningkatkan performa pemain lainnya, karena kami butuh mereka untuk mengarungi series berikutnya. Hal yang saya sangat apresiasi dari tim sejak series I adalah fighting spirit mereka yang konsisten," ujarnya.

Sementara itu salah seorang pemain NSH Jakarta Benny Wijaya mengaku Garuda merupakan tim yang sangat bagus, terutama dalam segi defense. Sementara, NSH kurang dalam hal finishing. "Untuk menyambut seri berikutnya di Yogyakarta, kami harus lebih memperkuat defense dan konsistensi bermain hingga empat kuarter," kata Benny.

Dengan berakhirnya pertandingan ini, kedua tim telah menyelesaikan semua game di series II. Torehan kemenangan atas NSH tersebut, semakin memantapkan posisi Garuda di papan atas musim reguler IBL 2016 dengan raihan 19 poin dari 11 game yang dijalani. Sementara, NSH mengakhiri series II dengan torehan 14 poin.

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016