Wartawan dapat mengabarkan kondisi cuaca, atau wilayah tangkapan ikan misalnya,"
KRI Makassar (ANTARA News) - Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Margiono mengatakan wartawan dapat berperan membantu memperkuat posisi Indonesia dalam persaingan maritim dunia.

"Wartawan dapat mengabarkan kondisi cuaca, atau wilayah tangkapan ikan misalnya," kata Margiono ketika ditemui di KRI Makassar 590 yang mengarungi perairan antara Surabaya dan Lombok, Sabtu.

Pengarungan bertajuk "Sail Journalist" tersebut bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut dengan melibatkan ratusan wartawan sebagai peserta dalam rangka memeriahkan Hari Pers Nasional 2016 pada 9 Februari di Mandalika, Nusa Tenggara Barat.

Margiono juga mengingatkan bahwa wartawan harus memprioritaskan untuk menyuarakan perwujudan negara maritim dengan tetap mengawasi kinerja pemerintah.

"Mendukung poros maritim bukan berarti mendukung pemerintah. Menyuarakan suara nelayan misalnya, karena belum tentu pemerintah mendukung itu," ucap Margiono.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo juga menilai pers Indonesia memiliki peran yang strategis untuk memberitakan kejadian dan informasi secara positif kepada masyarakat.

"Pers mempunyai peran yang strategis, bangsa ini mau dibawa ke mana maka pers yang berperan," katanya di KRI Makassar, Jumat (5/2).

Gatot mengajak semua insan pers untuk bersama-sama mencerdaskan bangsa dan memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat.

Panglima TNI juga meyakini bahwa pers mampu memberikan informasi yang tepat dan mendidik seluruh masyarakat Indonesia.

Selain itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Farouk Muhammad dalam kesempatan yang sama juga menggarisbawahi bahwa Indonesia akan menghadapi berbagai tantangan dalam upaya perwujudan poros maritim.

"Pers dapat melakukan pengawasan terhadap kinerja dan behavior pejabat publik, sekaligus menyuarakan rakyat, nelayan misalnya," kata dia.

Pewarta: Calvinantya Basuki
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016