LKBN Antara perkuat peranan di ASEAN

Mataram (ANTARA News) - Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara terus berupaya memperkuat peranan di kancah internasional, khususnya negara-negara yang tergabung dalam Association of South East Asian Nations (ASEAN).

Manajer Humas dan Kerja Sama Internasional LKBN Antara Primayanti di sela pameran Hari Pers Nasional (HPN) 2016 di Lombok City Center (LCC), Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, mengatakan langkah serius yang dilakukan ini dimaksudkan guna menyambut era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

"Sesuai yang telah disampaikan Direktur Utama untuk tahun 2016, LKBN Antara akan lebih memperkuat peran di wilayah Asia Tenggara termasuk menguatkan hubungan dengan kantor, - kantor berita di negara ASEAN," kata Primayanti.

Sikap optimistis yang ditunjukan pejabat baru Direktur Utama Perum LKBN Antara Meidyatama Suryodiningrat itu, dinilainya sangat tepat dalam menghadapi perkembangan kebutuhan media yang menjadi corong informasi di tengah pergulatan MEA saat ini.

Untuk mewujudkan rencana tersebut, Perum LKBN Antara akan memperkenalkan seluruh produknya ke tengah masyarakat dengan memanfaatkan keberadaan sinergi National Publishing and News Corporation (NPNC).

"Sinergitas ini akan kita maksimalkan untuk mengembangkan sayap kantor berita Antara hingga ke kancah internasional," ujar wanita yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Redaksi Perum LKBN Antara itu.

NPNC merupakan salah satu sinergitas pengembangan usaha bersama di bidang media dan percetakan. Dalam kerja sama operasional ini, sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan kegiatan promosi dan pemasaran bersama,  antara Perum LKBN Antara, Perum Percetakan Negara RI (PNRI), PT Balai Pustaka, dan Perum Produksi Film Negara (PFN).

"Melalui promosi bersama ini, Perum LKBN Antara diharapkan dapat memasarkan seluruh produknya maupun menyebarluaskan informasi yang bersifat positif, inovatif, dan kreatif," ucapnya.

Tak lupa untuk menggapai pencapaian tersebut, Perum LKBN Antara mengencangkan sabuk pengaman dengan meningkatkan kualitas dan kapabilitas seluruh karyawan, terutama wartawan yang merupakan garda terdepan dalam mengumpulkan dan menyampaikan informasi kepada masyarakat luas.

"Ini juga yang menjadi perhatian pimpinan kami (Dirut Perum LKBN Antara). Nantinya, wartawan mampu menulis minimal dalam dua bahasa, agar seluruh informasi yang dipublikasikan dapat juga dinikmati oleh seluruh kalangan, tidak hanya di kancah nasional saja," kata Primayanti.