Jakarta (ANTARA News) - Wasekjen DPP Partai Golkar hasil Munas Riau Ahmad Doli Kurnia mengatakan susunan panitia Musyawarah Nasional Golkar akan mencerminkan wajah rekonsiliasi yang sesungguhnya di partai beringin.

"Penyusunan panitia penyelenggara Munas akan menjadi titik rawan. Wajah rekonsiliasi yang sesungguhnya akan terlihat pertama kali secara konkret ada di dalam susunan panitia," kata Doli melalui pesan tertulis di Jakarta, Sabtu.

Menurut Doli, patut dipertimbangkan apakah susunan panitia yang ditetapkan nanti apakah harus dapat mengakomodir secara adil semua pihak yang tentu juga harus mempertimbangkan faktor kemampuan dan kecakapan, atau akan lebih baik jika dipilih orang yang dianggap netral dan bebas dari konflik yang terjadi selama ini.

Inisiator Generasi Muda Golkar itu menilai suasana rekonsiliasi penuh kekeluargaan dan persaudaraan telah ditunjukkan dalam Rapat Harian DPP Partai Golkar perdana di Jakarta pekan ini.

Namun, kata dia tetap saja wajah rekonsiliasi sebenarnya akan terlihat melalui susunan panitia munas nantinya.

Selain itu dia mengatakan agar tidak ada gerakan politik selain gerakan menuju Munas. Gerakan politik berupa Musyawarah Daerah dan semacamnya yang masih mengatasnamakan kepengurusan DPP hasil Munas Bali atau DPP hasil Munas Ancol, akan menjadi hambatan serius menuju rekonsiliasi.

"Musda, pelantikan, forum pertemuan DPD, pemecatan, dan sebagainya, seharusnya sudah tidak ada lagi. Sudah harus terjadi moratorium terhadap gerakan apapun yang mengatasnamakan Bali atau Ancol," ujar dia.

Terakhir, terkait kepesertaan munas, Doli meminta agar DPP Hasil Munas Riau terlebih dulu merehabilitasi status kader yang dipecat di daerah.

Sehingga suara sah dalam munas mendatang murni suara hasil kepengurusan DPP Golkar hasil Munas Riau.

"Artinya hak Ketua DPD yang pernah dipecat dikembalikan seperti semula dan secara otomatis kepesertaannya di Munas menjadi hidup kembali. Contohnya, Zainuddin Amali yang kemarin adalah Sekjen DPP Partai Golkar Hasil Munas Ancol, apabila merujuk SK Riau, maka akan kembali menjadi Ketua DPD Golkar Provinsi Jawa Timur," ujar dia.

Pada Kamis (5/2) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar hasil Munas Riau menggelar rapat harian perdana sebagai ajang silahturahim pasca-kesepakatan kedua kubu atas penyelenggaraan Musyawarah Nasional bersama-sama.

Rapat harian yang dipimpin Aburizal Bakrie selaku Ketua Umum Golkar hasil Munas Riau itu belum membahas soal munas secara mendetail, hanya ada usulan-usulan agar munas diselenggarakan antara bulan Maret, April atau Mei 2016 dan pembahasan kepanitiaannya dilakukan bersama-sama.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016