London (ANTARA News) - Kisah "dongeng" Leicester City mencapai babak baru pada Sabtu ketika mereka membuka keunggulan lima angka di puncak klasemen Liga Utama Inggris, berkat kemenangan 3-1 di markas rival utamanya dalam persaingan perebutan gelar Manchester City.

Bek tengah Roberth Huth mengemas dua gol, dengan mengapit gol brilian Riyad Mahrez, ketika Leicester mencatatkan kemenangan terindah dari kebangkitan sensasional selama 12 bulan dari dasar klasemen menuju puncak sepak bola tertinggi Inggris.

Tottenham Hotspur menggeser City untuk menduduki peringkat kedua dengan kemenangan 1-0 atas Watford, dan Arsenal juga dapat melompati pasukan Manuel Pellegrini jika mereka menang di markas Bournemouth pada Minggu.

"Sekarang terdapat banyak tim super. Kami akan berusaha. Mengapa tidak?" kata pelatih Leicester Claudio Ranieri, yang timnya akan mengunjungi markas Arsenal pada pertandingan lain antara tim-tim teratas Inggris pada akhir pekan mendatang.

"Ada banyak usaha. Sekarang yang penting adalah para pemain memulihkan diri karena kami menghabiskan banyak energi. Terkadang kami berlari lebih banyak daripada banteng. Kami memainkan setiap pertandingan seakan-akan itu adalah pertandingan terakhir."

"Sekarang kami sangat, sangat percaya diri dan penting untuk memikirkan Arsenal. Kami siap untuk bertarung di sana."

Leicester menghuni dasar klasemen Liga Utama Inggris 12 bulan silam dan terlihat akan terdegradasi, namun mereka kini semakin dekat untuk menjadi salah satu kejutan paling sensasional sepanjang sejarah olahraga Inggris.

Huth membuka gol pada menit ketiga dari tendangan bebas Riyad Mahrez, dan setelah Mahrez membukukan gol solo brilian pada awal babak pertama, bek tengah asal Jerman itu menanduk bola untuk mencetak gol keduanya dari tendangan sudut pada menit ke-60.

Sergio Aguero membalas satu gol untuk City melalui sundulan kepala pada menit ke-87 -- gol ketujuhnya dari lima pertandingan

Para petaruh di Inggris bereaksi terhadap kemenangan Leicester dengan menjadikan mereka sebagai tim favorit untuk meraih gelar untuk pertama kalinya musim ini. Setahun silam, di hari yang sama, mereka terpaut sembilan angka dari zona aman dan menghuni posisi juru kunci.

Pelatih City Pellegrini, yang akan digantikan oleh Pep Guardiola pada akhir musim, mengakui bahwa Leicester layak menang, namun bersumpah bahwa timnya tidak akan menyerah.

"Terdapat 36 angka untuk dimainkan. Belum ada yang sudah selesai," kata Pellegrini, yang timnya akan menjamu Tottenham pada akhir pekan mendatang.

"Penting bagi kami untuk memulihkan para pemain kami dan saya tetap tidak menyerah karena kami mendapatkan kekalahan yang tidak terduga, namun kami harus melangkah maju."

Newcastle keluar zona degradasi


Tottenham memperbesar peluang mereka meraih gelar dengan mengalahkan Watford berkat gol dari bek kanan Kieran Trippier, yang menyambar bola umpan silang kiriman pemain pengganti Dele Alli, pada menit ke-64.

"Kami perlu bersabar," kata pelatih Spurs Mauricio Pochettino kepada BBC. "Kami berada di posisi yang sangat bagus di liga, namun filosofi dari awal musim adalah melangkah setahap demi setahap."

"Kami merupakan skuad yang sangat muda maka penting untuk terus melaju dan menjalani setiap pertandingan dan kompetisi, dan siap bersaing."

Di tempat lain, Adam Johnson dan Jermain Defoe menyumbang gol ketika tim peringkat kedua dari bawah Sunderland bangkit dari tertinggal 0-2 untuk menahan imbang 2-2 tuan rumah Liverpool, yang tidak didampingi pelatih Juergen Klopp karena diduga menderita usus buntu.

Meski kehilangan Dejan Lovren dan Joe Allen karena cedera, Liverpool sempat unggul 2-0 melalui Roberto Firmino dan Adam Lallana.

Namun sebagian pendukung Liverpool meninggalkan stadion secara bersamaan pada menit ke-77 sebagai protes naiknya harga tiket, dan hal itu memicu kebangkitan Sunderland, di mana Johnson melepaskan tendangan bebas melengkung sebelum Defoe menyamakan kedudukan.

"Normalnya papan skor tidak berbohong, namun hari ini itulah opini saya," kata asisten pelatih Liverpool Pepijn Lijnders.

Everton naik empat posisi ke peringkat ketujuh, mengungguli Liverpool dengan keunggulan selisih gol, berkat kemenangan impresif 3-0 di kandang Stoke City.

Ketiga gol Everton tercipta pada babak pertama, Romelu Lukaku mencetak gol dari eksekusi penalti pada menit ke-11, sebelum Seamus Coleman dan Aaron Lennon menyumbang gol.

Southampton mendekat dua angka kepada tim peringkat keenam West Ham United, berkat kemenangan 1-0 atas pasukan Slaven Bilic.

Maya Yoshida mencetak gol penentu kemenangan untuk Southampton, yang harus kehilangan Victor Wanyama akibat diusir keluar lapangan karena pelanggarannya terhadap Dimitri Payet.

Pergerakan juga terjadi di dasar klasemen, di mana Newcastle United meninggalkan zona degradasi setelah menang 1-0 atas West Bromwich Albion berkat penyelesaian tenang Aleksandar Mitrovic pada menit ke-32.

Norwich City mengambil posisi mereka di zona merah setelah kalah 0-2 di markas tim juru kunci Aston Villa, yang mencetak gol melalui Joleon Lescott dan Gabriel Agbonlahor. Villa kini terpaut delapan angka dari zona aman dengan 13 pertandingan untuk dimainkan.

Crystal Palace mengakhiri laju lima kekalahan beruntun dengan hasil imbang 1-1 di markas Swansea City, di mana tendangan bebas Gylfi Sigurdsson di menit ke-13 untuk tuan rumah dibatalkan oleh gol Scott Dann, demikian Reuters melaporkan.

(H-RF)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016