"Hello Twitter! Terkait #RIPTwitter: Saya ingin Anda semua tahu bahwa kami selalu mendengar. Kami tidak pernah berencana mengatur ulang timeline pada pekan." kata Dorsey melalui akun Twitternya seperti dilansir laman Engadget, Minggu.
Ia menambahkan bahwa perusahaan berharap untuk membuat Twitter "feel more, not less, live". Ia tahu persis bahwa pengguna menginginkan adanya aliran pembaruan ciutan.
Hingga saat ini tidak jelas sumber rumor tersebut, namun hal ini tak mengejutkan bahwa Twitter memang lekat dengan feed yang berurutan secara kronologis. Fitur ini yang membuat Twitter berbeda dengan media sosial lain.
Meskipun Facebook meningkatkan event langsungnya, namun Twitter masih menjadi tempat untuk mencari berita, reaksi tayangan televisi atau menonton potongan musik terbaru.
Penerjemah: Try Reza Essra
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016
