Taipei (ANTARA News) - Transportasi kereta berkecepatan tinggi Taiwan (THSR) kembali memberikan pelayanan seperti biasa, Minggu petang, setelah semua perjalanan kereta peluru ini di wilayah selatan Taiwan dihentikan sejak Sabtu (6/2) pagi akibat rel listrik di ujung selatan rusak terdampak gempa berkekuatan 6,4 pada skala Richter.

Menurut keterangan dari pihak perusahaan THSR sebagaimana dikutip Kantor Berita Taiwan CNA, Minggu malam, pelayanan kereta peluru ini kembali melayani rute antara Kota Taipei yang berada di wilayah utara Taiwan dan Kota Kaohsiung di selatan.

Kereta pertama tujuan Taipei diberangkatkan dari stasiun Zuoying, Kota Kaohsiung, pukul 17.00 waktu setempat, sedangkan dari arah sebaliknya baru tiba di stasiun Taichung di wilayah tengah Taiwan pukul 18.00, kata THSR.

Selain itu, sejumlah kereta dari Taipei akan terus berjalan sesuai jadwal kecuali beberapa penundaan yang sudah diumumkan.

Pihak THSR pada Sabtu pagi mengatakan bahwa pelayanan hanya diberikan pada rute Taipei-Taichung, namun semua kereta rute Taichung-Zuoying dihentikan karena kerusakan parah di sepanjang rel listrik yang menjalankan kereta berkecepatan tinggi itu.

Sekitar 68.000 penumpang terkena dampak penundaan operasi kereta ini, Sabtu (6/2). THSR merugi  sekitar 56 juta dolar Taiwan atau setara Rp22,4 miliar dari segi pendapatan tiket.

Penghentian operasi terjadi pada waktu yang sangat tidak beruntung karena hari Sabtu adalah awal libur sembilan hari Tahun Baru Imlek, demikian CNA.

(M038)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016