Lhokseumawe (ANTARA News) - Hujan deras yang disertai dengan angin kencang, yang melanda wilayah Aceh Utara pada Minggu malam, menyebabkan satu unit tiang listrik milik PLN tumbang ke badan jalan, di Desa Kilometer 1 Kecamatan Cot Girek Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh.

Salah seorang warga Desa Kilometer 1 Khairul mengatakan, kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 22.50 Wib, mengakibatkan tumbangnya tiang listrik hingga menyebabkan terjadi kemacetan sepanjang 200 meter.

Selain itu, seorang warga Desa Jok Kilometer II Kecamatan Cot Girek, mengalami patah tangan akibat terlilit kabel dari tiang listrik tersebut.

"Tadi sewaktu hujan deras dan angin kencang, tiba-tiba tiang listrik milik PLN tumbang ke badan jalan mengakibatkan satu korban mengalami patah tangan karena terlilit kabel," ujar Khairul.

Khairul menambahkan, sejumlah petugas PLN sudah tiba di lokasi untuk memperbaiki kerusakan. Warga berharap, kerusakan bisa segera diperbaiki agar arus listrik bisa normal kembali.

Sementara itu, menurut Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Blang Bintang Zakaria mengatakan, angin kencang dan hujan deras tersebut disebabkan karena ada tekanan rendah di teluk Benggala.

Hal itu menyebabkan terjadinya pusaran angin dan pelambatan pergerakan udara diatas atmosfer sehingga terbentuk awan-awan konventif yang menyebabkan terjadinya hujan.

Zakaria menambahkan, secara umum kalau ada hujan lebat yang disebabkan oleh awan komulunimbus, sebelum turun hujan, pastinya disertai dengan angin kencang dengan kecepatannya mencapai di atas 50 kilometer per jam.

"Selama tiga hari kedepan kita perkirakan masih akan terjadi cuaca seperti itu," ujar Zakaria.

Pewarta: Mukhlis
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016