Kairo (ANTARA News) - Polisi Mesir menyerang satu rumah di bagian selatan Kairo pada Minggu (7/2) dan menewaskan empat "teroris" yang dituduh menyerang pasukan keamanan, kata Kementerian Dalam Negeri Mesir.

Sejak militer menggulingkan presiden dari kelompok Islam Mohamed Moursi pada 2013, para pemberontak secara teratur menyerang anggota pasukan keamanan, utamanya di Semenanjung Sinai, tapi juga di Kairo dan Delta Nil.

"Empat teroris terbunuh ketika polisi menyerang tempat persembunyian mereka dimana mereka merakit peledak" di satu desa bagian selatan ibu kota Mesir menurut pernyataan kementerian.

"Selama penyerangan tim polisi diberondong tembakan para teroris, dan disusul dengan baku tembak yang menewaskan empat orang."

Mereka terlibat dalam "pembunuhan terhadap seorang tentara dan dua polisi" dalam serangan terpisah di pinggiran Kota Kairo menurut kementerian.

Kementerian juga menyebutkan bahwa empat orang yang tewas itu berkaitan dengan Ajnad Misr (Tentara Mesir), kelompok bersenjata yang mengaku berada di balik beberapa serangan terhadap polisi di Kairo setelah penggulingan Moursi.

Para pejabat menyebutkan bahwa ratusan polisi dan tentara tewas sejak 2013 dalam serangan kelompok garis keras, terutama di Sinai tempat warga Mesir yang berafiliasi dengan ISIS mempelopori pemberontakan, demikian seperti dilansir kantor berita AFP.

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016