Koba (ANTARA News) - Ratusan warga Desa Lampur, Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung, dievakuasi ke gedung bekas milik PT Timah karena rumah mereka terendam air sampai tiga meter.

"Desa menggunakan gedung bekas milik PT Timah untuk menampung korban banjir," kata Dani, anggota tim tanggap darurat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah-Kesbangpol Bangka Tengah, Selasa.

Ia menjelaskan warga diminta meninggalkan rumah mereka sementara waktu karena debit air terus naik akibat hujan yang terus mengguyur sejak Minggu (7/2) hingga Selasa (9/2) pagi.

"Saat ini petugas kami terus melakukan penyelamatan dan mengevakuasi korban banjir yang terjebak di rumah mereka dengan menggunakan perahu karet," ujarnya.

Proses evakuasi korban banjir dilakukan dengan bantuan warga dan aparatur desa setempat.

"Petugas kesehatan juga disiagakan di tempat penampungan sementara," ujarnya.

Bantuan untuk korban sudah mengalir dari warga baik berupa tenaga maupun bahan pangan pokok.

"Saat ini petugas kami tetap siaga dan kami mengimbau masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan karena hujan belum berhenti," ujarnya. 

Pewarta: Ahmadi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016