Lombok Tengah NTB (ANTARA News) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan berharap pers dapat menjadi alat penumbuh harapan, bukan pemangkasnya.

"Peningkatan pers lebih baik dan pers jadi pendorong optimisme," kata Anies saat menghadiri Puncak Hari Pers Nasional di kawasan wisata Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Selasa (9/2).

Ia berharap media tetap menjaga akurasi dalam pemberitaan meski sekarang ini dituntut juga kecepatan. "Perlu kembalikan akurasi dan kredibilitas."

Ia mencontohkan peristiwa penyerangan di Tolikara beberapa waktu lalu, dalam hitungan menit sudah menjadi pemberitaan.

Tetapi, kata dia, media televisi menahan diri dan redaksional sepakat memberitakan bila informasi yang didapat sudah lengkap.

Menurut Anies Baswedan, pilihan mereka untuk tidak berlomba memberitakan namun berdasarkan kesepakatan merupakan keberhasilan revolusi mental.

"Jangan kejar sensasi mari amankan informasi akurat."

Rangkaian acara menyambut Hari Pers Nasional tahun ini diadakan di Kota Mataram sejak 5 hingga 10 Februari.

Puncak peringatan Hari Pers Nasional diadakan di Mandalika, salah satu dari 10 destinasi wisata yang mendapat prioritas pembangunan, pada 9 Februari.
Nnnn


Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016