Jakarta (ANTARA News) - Kedatangan manajemen Tim Manor Racing ke Indonesia diharapkan mampu menjadi solusi terkait masa depan Rio Haryanto untuk bisa memperkuat tim asal Inggris itu pada Formula 1 2016, terutama masalah mekanisme pendanaan.

"Owner Manor, Minggu (7/2) kemarin mengirimkan surat ke Pak Menpora. Dan rencananya mereka akan datang kesini (Jakarta) akhir pekan ini," kata Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S Dewa Broto di Jakarta, Selasa.

Rencana keikutsertaan Rio Haryanto pada kejuaraan balap jet darat 2016 memang masih tanda tanya, setelah manajemen tidak bisa memenuhi pembayaran uang muka pada Jumat malam (5/2).

Seharusnya pebalap asal Solo Jawa Tengah itu membayar uang muka sebesar 3 juta euro dari 15 juta euro biaya keseluruhan.

Namun, manajemen Manor ternyata masih memberikan tenggang waktu dengan memperpanjang masa pembayaran uang muka.

Petinggi tim asal Inggris ini turun langsung untuk membicarakan hal tersebut, termasuk dengan pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Menurut Gatot, dalam surat yang dikirimkan ke Menpora Imam Nahrawi pihak Manor menegaskan jika masih mempertimbangkan Rio Haryanto untuk bisa mengisi satu kursi di timnya guna mengarungi ketatnya persaingan Formula 1 musim ini.

"Alasannya Rio punya potensi. Tapi itu semua tidak gratis. Untuk hal yang lain masih tetap seperti sebelumnya," kata mantan Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora itu.

Dengan kedatangan manajemen Manor ke Indonesia, kata Gatot, diharapkan menjadi angin segar seiring dengan belum cairnya dana dukungan untuk Rio Haryanto, baik yang berasal dari bantuan pemerintah maupun bantuan dana dari BUMN dalam hal ini Pertamina.

Terkait dengan komunikasi dengan manajemen Rio Haryanto, Gatot menegaskan juga terus dilakukan oleh pemerintah. Menurut dia, manajemen PT Kiky Sport ini juga sudah mendapatkan formula untuk melakukan pembayaran uang muka yang diminta oleh Manor Racing.

 "Rp100 miliar dari pemerintah memang sulit. Prosesnya masih panjang. Jika dana ini dimasukkan dalam APBN-P juga cukup rawan," kata Gatot, menegaskan.

Rio Haryanto merupakan satu-satunya pebalap Indonesia yang mempunyai peluang tampil di Formula 1, setelah tampil gemilang dikejuaraan yang berada satu level dibawahnya yaitu GP2.

Untuk tampil di level paling tinggi dibutuhkan biaya yang cukup besar yaitu 15 juta euro untuk satu musim.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016