Semarang (ANTARA News) - Juara tinju kelas ringan (61,2 kilogram) WBO Asia Pasifik Daud Yordan ingin satu hingga dua kali lagi mempertahankan gelarnya setelah sukses menundukkan petinju Jepang Yoshitaka Kato di Jakarta, Jumat (5/2).

"Secara pribadi saya ingin fight satu hingga dua kali lagi sebelum tampil pada kejuaraan dunia," kata Daud Yordan ketika dihubungi dari Semarang, Selasa.

Tetapi, kata petinju kelahiran Sukadana Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 tersebut, semuanya tergantung kepada promotor.

Daud Yordan sudah dua kali mempertahankan gelar juara kelas ringan WBO Asia Pasifik setelah menang atas petinju Filipina Ronald Pontilas di Pontianak, Kalimantan Barat, 20 Desember 2014.

Dia berhasil mempertahankan gelar yang pertama setelah menang atas petinju Uganda Maxwell Awuku di Surabaya, Jatim, 6 Juni 2015 dan menang angka atas petinju Jepang Yoshitaka Kato di Balai Sarbini, Jakarta, 5 Februari 2016.

Seperti diketahui, pada pertarungan melawan Yoshitaka Kato, Daud Yordan menang angka atas petinju petinju Jepang tersebut.

Pada pertarungan di Balai Sarbini Jakarta, wasit Nus Ririhena memutuskan kemenangan bagi Daud Yordan melalui Techinal Anonymous Decision dengan perolehan angka 88-84, 97-84 dan 88-83.

Wasit yang berasal dari Ambon itu terpaksa menghentikan pertandingan akibat luka terbuka yang dialami Daud di bagian pelipis yang dinilai membahayakan dan harus mendapat penanganan medis segera.

Ketika ditanya soal kondisi luka yang diderita akibat pertarungan melawan petinju Jepang tersebut, petinju Sasana Kayong Utara tersebut mengatakan, sekarang sudah mulai sembuh.

Dengan kemenangan ini maka rekor bertarung Daud Yordan sekarang ini menjadi 35 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah. Kekalahan yang diderita Daud Yordan itu dari petinju Panama Calestino Caballero di Amerika Serikat, 10 April 2010, kemudian melawan Chris John di Jakarta, 17 April 2011, serta yang terakhir dari petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka di Jakarta, 14 April 2013.

Sebelum menjadi juara kelas ringan WBO Asia Pasifik, Daud Yordan sempat merebut gelar juara dunia kelas ringan IBO setelah menang atas petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela di Australia, 6 Juli 2013.

Daud Yordan kemudian sempat mempertahankan gelar tersebut dengan mengalahkan petinju Afrika Selatan Sipho Taliwe di Australia, 6 Desember 2013.

Sebelum berkecimpung di kelas ringan, Daud Yordan juga sempat menjadi juara dunia kelas bulu IBO saat menang dengan KO ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Singapura, 5 Mei 2012.

Ia sempat mempertahankan gelarnya sekali setelah menang atas petinju Mongolia Choi Tseveenpurev di Singapura, 9 November 2012, sebelum akhirnya kalah dari petinju Afrika Selatan lainnya, Simpiwe Vetyeka, di Jakarta, 14 April 2013.

Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016