Jakarta (ANTARA News) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengingatkan bupati/wali kota yang daerahnya mengalami banjir untuk segera menyalurkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sehingga logistik warga tetap terpenuhi.

"Kalau ada bupati atau wali kota yang sudah mengeluarkan surat keputusan daerahnya sudah darurat, maka bisa mengeluarkan CBP sampai 100 ton," kata Mensos di Jakarta, Selasa.

Lebih lanjut dia mengatakan jika 100 ton CBP sudah terpakai, maka gubernur bisa mengeluarkan SK dan CBP hingga 200 ton. Selebihnya jika belum juga mencukupi maka Mensos dapat mengeluarkan diatas 200 ton.

Pada dasarnya, menurut Khofifah, setiap terjadi bencana baik bencana alam maupun sosial maka komandan utamanya adalah pemerintah daerah sedangkan Kementerian Sosial pada posisi menyiapkan CBP.

"Karena itu saya sudah instruksikan Bulog supaya stok beras dimonitor agar bupati/wali kota yang sudah mengeluarkan SK darurat bisa mendapatkan suplay logistik sesuai dengan kapasitas 100 ton," tambah dia.

Saat ini memasuki puncak musim penghujan, sejumlah daerah di Tanah Air mengalami banjir karena meluapnya air di badan sungai.

Sebagian besar daerah di Pulau Sumatera mulai dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat terendam banjir akibat intensitas hujan yang tinggi.

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016