Pelatih Arema Milomir Seslija mengatakan mantan pemain Pusamania Borneo FC itu melengkapi sekaligus menggantikan posisi pemain belakang yang dicoret manajemen beberapa waktu lalu, yakni Suroso dan Hermawan.
"Kehadiran Hamka Hamzah untuk memperkuat pertahanan Arema ini diharapkan bisa membawa perubahan," katanya.
Ia menilai Hamka yang baru didatangkan dari Pusamania Borneo FC itu adalah pemain hebat yang berkualitas. "Hamzah memang sudah dikontrak oleh manajemen, namun berapa lama durasi kontrak itu, saya kurang memahaminya," kata Milo.
Milo berharap dengan hadirnya Hamka Hamzah di Arema bisa membantu pemain dan tim untuk meraih kemenangan demi kemenangan dan akhirnya mempersembahkan gelar juara bagi Aremania.
Dalam TC perdana itu, Milo banyak mempersiapkan latihan kondisi pemain, terutama mental dan kebersamaan. Para pemain akan kembali ke markas atau mes pada Jumat (12/2) mendatang dan bersiap mengikuti pertandingan uji coba dan turnamen Bali Island Cup di akhir Februari.
Saat ini, pemain kelahiran Makassar itu sudah bergabung bersama pemain lain di Agrokusuma Batu dalam program TC. Pemain mendapatkan menu latihan berat, meski hujan deras, semua pemain tetap menikmati dan "enjoy". "Saya sudah bicara dengan Hamka, dia siap membantu dan saya yakin dia bisa bawa perubahan di Arema," ucapnya.
Sebelumnya manajemen Arema juga telah mengikat kontrak dengan Teguh Amiruddin (kiper) dan Srdan Lopicic. Bahkan, Kiko Insa yang bergabung pada musim sebelumnya diikat kontrak dengan durasi lima tahun ke depan.
Usai melakoni turnamen Piala Jenderal Sudirman dan Arema hanya finish sebagai semifinalis, manajemen Arema mencoret sejumlah pemain, di antaranya Hermawan, Suroso, M Kamri, dan I Gede Sukadana. Sementara kiper Kurnia Meiga memilih bergabung dengan salah satu tim di Jepang, Gamba Osaka.
Sementara pemain yang tetap bertahan di tim Singo Edan, di antaranya Cristian Gonzales, Samsul Arif, Sunarto, Esteban Viscarra, Ahmad Bustomi, Benny Wahyudi, Dendi Santoso, Arif Suyono, Juan Revi, Purwaka Yudhi, Johan Alfarizie, I Made Kadek Wardhana, Feri Aman Saragih, dan Akhmad Kurniawan.
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
