Milan (ANTARA News) - Pelatih Palermo Guillermo Barros Schelotto terpaksa mengundurkan diri dari klub Liga Italia itu setelah UEFA menyatakan ia tidak memiliki lisensi kepelatihan yang diperlukan, demikian diumumkan klub Sisilia itu pada Rabu.

Mantan pemain internasional Argentina Schelotto ditunjuk untuk menggantikan Davide Ballardini yang dipecat -- pelatih kedua klub itu pada musim ini -- pada Tahun Baru.

Namun lisensi-lisensi kepelatihan yang dimiliki Schelotto tidak memenuhi standar badan sepak bola Eropa UEFA, yang memicu pegunduran diri ia dan stafnya, menurut pernyataan Palermo.

"Sangat disesalkan bahwa Palermo harus menerima keputusan Guillermo Barros Schelotto dan stafnya untuk meninggalkan klub karena minimnya lisensi-lisensi kepelatihan yang diperlukan UEFA," kata phak klub.

"Barros Schelotto telah mengucapkan selamat tinggal kepada tim, yang sekarang berada di bawah asuhan sementara Giovanni Tedesco."

"Klub bekerja untuk menemukan solusi secepatnya pada masalah mendesak ini."

Palermo mempublikasi pernyataan UEFA yang mengonfirmasi situasi sulit Schelotto.

"Setelah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kasus Tuan Guillermo Schelotto, Panel Jira UEFA mengonfirmasi bahwa diploma terkininya tidak sesuai dengan kriteria minimal UEFA."

"Lebih dari itu, menurut bukti yang tersaji, Tuan Schelotto tidak memenuhi kriteria minimal pengalaman lima tahun sebagai pelatih kepala di klub divisi atas provesional atau tim nasional A dari asosiasi anggota UEFA."

Kepergian Shelotto dapat memicu pemilik sekaligus presiden Palermo Maurizio Zamparini, yang telah memecat 30 pelatih sejak menduduki posisinya pada 2002, untuk memanggil Giuseppe Iachini.

Iachini menjadi korban pemecatan ke-29 Zamparini pada awal musim ini, keputusan yang membuat marah sebagian pemain Palermo, banyak di antara mereka memprotes peemcatan itu.

Palermo menghuni peringkat ke-15 di Liga Italia, tertinggal 30 angka dari pemuncak klasemen Napoli dan unggul tujuh angka dari zona degradasi. Demikian laporan AFP.

(Uu.H-RF/I015)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016