Denpasar (ANTARA News) - Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata I Gede Pitana mengatakan minat wisatawan Tiongkok ke Indonesia, khususnya Bali semakin meningkat.

"Kalau melihat dari kunjungan wisatawan asal Tiongkok akhir-akhir ini terus meningkat, seiring kemudahan dalam penerbangan maupun minat wisatawan tersebut untuk menikmati atraksi seni budaya dan panorama Indonesia," kata Pitana di sela "gala dinner" sambut kunjungan wisatawan Tiongkok di Restoran Hongkong Garden di Denpasar, Rabu malam.

Pada kesempatan tersebut juga hadir Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Hu Yinguan dan Direktur Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kementerian Pariwisata Vinsensius Jemadu dan Kepala Dinas Pariwisata Bali Anak Agung Gede Yuniartha disambut dengan tari Barongsai, Barong Ketek (Bali) dan gamelan Jegog serta penyalaan kembang api.

Menurut Pitana, penyambutan ini merupakan sebuah pelayanan (hospitality), bentuk keramah-tamahan orang Indonesia dalam menyambut wisatawan asal negeri Tirai Bambu.

"Kita patut berbangga, dalam sepekan terakhir ada 23 ribu orang Tiongkok yang datang ke Indonesia. Mereka berasal dari 11 kota di Tiongkok. Mereka menggunakan 65 pesawat carter (charter fligth). Ini luar biasa. Namun sayangnya, dari 23 ribu orang tersebut, 90 persen berada di Bali. Sisanya tersebar ke beberapa kota di Indonesia seperti Jakarta, Batam, Medan, Bandung, Yogyakarta dan sebagainya," ujarnya.

Ia mengatakan seremoni penyambutan ini bukan hanya sekadar makan gratis, atau seremoni belaka.

"Kalau hanya maka gratis, kita bisa traktir mereka dimana saja. Tetapi ini lebih pada menunjukan keramahtamahan orang Indonesia. Tujuannya, setelah kembalinya dari Indonesia, tamu-tamu asal Tiongkok tersebut bisa mewartakan kepada keluarga, sanak saudaranya, sahabat kenalannya yang ada di Tiongkok untuk datang ke Indonesia dan khususnya ke Bali," ucapnnya.

Pitana lebih lanjut mengatakan Bali memang menjadi destinasi favorit wisatawan asal Tiongkok tersebut. Itulah sebabnya, Indonesia sangat serius mempromosikan destinasi Indonesia ke Tiongkok.

Dikatakan pemerintah mengeluarkan dana sebesar Rp144,675 miliar untuk dana promosi ke Tiongkok. Dari data outbond, ada 114 wisatawan asal Tiongkok yang berwisata ke berbagai negara di Asia dan Asia Pasifik.

"Tahun 2016, Indonesia menargetkan akan mendatangkan dua juta wisatawan asal Tiongkok ke Indonesia, dengan memanfaatkan seluruh sumber daya yang ada," katanya.

Pewarta: I Komang Suparta
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016