Tokyo (ANTARA News) - Seorang politikus Jepang yang meminta cuti untuk merawat anak,  mengundurkan diri dari jabatannya, Jumat, setelah mengaku selingkuh dengan model bikini saat istrinya hamil.

Kensuke Miyazaki (35) membuat kegaduhan dalam politik konservatif Jepang saat dia meminta cuti satu bulan untuk membantu istrinya yang saat itu tengah hamil, kasus pertama bagi anggota parlemen laki-laki Jepang.

Permintaannya tersebut memicu kritik dari beberapa politikus di dalam negeri karena jarang ada ayah yang mengambil cuti untuk merawat anak-anaknya.

Miyazaki telah memperoleh dukungan Perdana Menteri Shinzo Abe yang mendukung ide terobosannya itu.

Pada Jumat, anggota Dewan dari Partai Demokratik Liberal yang memerintah itu mengumumkan pengunduran diri setelah sebuah majalah mingguan mengungkap perselingkuhannya dengan perempuan berusia 34 tahun ketika keduanya berada di Kyoto, daerah pemilihannya.

Dia bertemu perempuan tersebut -- yang juga penata gaya profesional untuk kimono -- saat ia membantu Miyazaki dan politikus lain mengenakan pakaian resmi tersebut untuk pembukaan parlemen Jepang bulan lalu.

Hubungan seksual terjadi beberapa hari setelah istri Miyazaki, Megumi Kaneko, yang sama-sama politikus, melahirkan anak pertamanya.

"Saya telah melakukan tindakan jahat terhadap istri saya," kata Miyazaki dalam konferensi pers yang disiarkan televisi secara nasional tersebut.

"Saya sangat, sangat, sangat menyesal bahwa bahwa apa yang telah saya dorong (cuti bagi ayah untuk merawat anak) bertentangan dengan tindakan kecerobohan saya. Oleh karena itu, saya putuskan untuk berhenti."

Cuti ayah untuk merawat anak jarang terjadi di Jepang karena hanya sekitar 2,3 persen dari pria yang bekerja di perusahaan swasta mengambil keputusan tersebut.

(Uu.SYS/A/M038/G003)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016