Jakarta (ANTARA News) - Duta Besar Indonesia untuk Finlandia Wiwiek Setyawati Firman mengatakan Kantor Berita ANTARA berperan penting dalam mendukung tugas diplomasi.

"Kerja sama kita dengan ANTARA sudah merupakan satu bagian, satu kesatuan bahwa tugas diplomasi itu harus didukung dengan tugas ANTARA," katanya saat berkunjung ke Lembaga Kantor Berita (LKBN) ANTARA di Jalan Medan Merdeka Selatan 17 Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan ANTARA aktif menyebarkan informasi yang bermanfaat untuk membangun bangsa dan memperkenalkan Indonesia ke masyarakat dunia.

"ANTARA selalu melakukan tugas-tugas Kementerian Luar Negeri dalam rangka menyampaikan informasi-informasi yang objektif untuk melakukan pendidikan publik melalui penyebarluasan berita-berita yang objektif juga. Banyak sekali yang dilakukan ANTARA, sangat bermanfaat dan saya merasakan dan saya memanfaatkan juga," ujarnya.

Ia mengatakan ANTARA berperan penting dalam menyampaikan kebenaran informasi karena adanya berita-berita palsu yang beredar.

"Jadi, kita bagian dalam satu mekanisme yang harus solid dan harus saling bekerja sama bagi kepentingan nasional," tuturnya.

Sementara itu, Direktur Utama LKBN ANTARA Meidyatama Suryodiningrat mengatakan, sekarang sedang ada pembahasan mengenai kerja sama National Publishing and News Corporation (NPNC) bisa membantu dalam menjalankan tugasnya untuk mempromosikan dan memperkenalkan Indonesia secara lebih baik.

Pertemuan itu juga dihadiri pihak PT Balai Pustaka (Persero), Perusahaan Umum (Perum) Produksi Film Negara (PFN), dan Perum Percetakan Negara.

"Kami menyambut Ibu Wiwiek ini tidak saja sebagai ANTARA tapi juga sebagai bagian dari kerja sama yang baru dibentuk National Publishing and News Corporation (NPNC) di mana ANTARA adalah salah satu bagiannya termasuk dengan Balai Pustaka, Produksi Film Negara dan Percetakan Negara," ujarnya.

Ia menambahkan berbagai aspek yang dibicarakan antara lain terkait aspek penguatan promosi Indonesia melalui berita-berita yang diproduksi Perum LKBN ANTARA dan aspek budaya Indonesia seperti film-film yang dihasilkan Perum PFN.

Kemudian, aspek nilai-nilai sastra dan latar belakang budaya sejarah Indonesia melalui produk yang dihasilkan PT Balai Pustaka dan Perum Percetakan Negara.

"Kami memberikan masukan dan bantuan kerja sama sedapat mungkin dan sebaik mungkin dengan apa yang diperlukan oleh Ibu Duta Besar," tuturnya.

Ia mengatakan bahwa NPNC yang merupakan kerja sama empat badan usaha milik negara tersebut dapat memberikan manfaat dalam mempromosikan Indonesia.

Ia mengatakan PFN memiliki film, ANTARA memiliki berita dan jaringan luas di Indonesia dan luar negeri, Balai Pustaka memiliki karya sastra yang membuktikan bahwa Indonesia adalah bangsa yang berbudaya, sedangkan Percetakan memiliki produk-produk seperti rekaman-rekaman lama.

"Nah ini tinggal bagaimana Ibu Duta Besar Wiwiek dan duta besar-duta besar lainnya memanfaatkan warisan yang kami miliki ini," katanya.

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016