Damaskus (ANTARA News) - Militer Suriah bersiap untuk bergerak maju ke arah Kota Ar-Raqqa, ibu kota de fakto kelompok ISIS di Suriah Utara, kata satu kelompok pemantau pada Sabtu (13/2).

Observatorium Suriah bagi Hak Asasi Manusia menyatakan militer Suriah berada beberapa kilometer dari perbatasan provinsi Ar-Raqqa. Belum lama ini militer Suriah membuat kemajuan cepat di jalan gurun di dekat Kota Kecil Athraya, di jalan antara Ar-Raqqa dan Provinsi Aleppo di Suriah Utara.

Gerak maju militer Suriah ke arah Ar-Raqqa akan memberinya tempat berpijak di kota tersebut untuk pertama kali sejak kelompok ISIS merebut Pangkalan Udara At-Tabaqa pada 2014, kubu terakhir pemerintah di kota itu.

Di Aleppo, tempat militer Suriah membuat kemajuan melawan gerilyawan dukungan pihak asing, stasiun televisi resmi Suriah melaporkan pasukan militer merebut Kota Kecil Tamura pada Sabtu, demikian laporan Xinhua.

Dengan begitu, militer Suriah bisa mengawasi seluruh Kota Kecil Hayan, yang dikuasai gerilyawan, dan beberapa bagian Kota Andan di bagian barat-laut negeri tersebut.

Secara terpisah, Observatorium --yang mengandalkan jaringan pegiat di lapangan, menyebutkan jumlah korban jiwa di pihak tentara Suriah yang disergap pekan lalu di dekat Ibu Kota Suriah, Damaskus, sebanyak 76.

Pada Ahad lalu (7/2), personel Tentara Islam --yang didukung oleh Arab Saudi-- menyergap sekelompok prajurit Suriah di Kota KeciL Tal Sawan di pinggiran timur Damaskus, kata Observatorium. Ditambahkannya, 100 prajurit dan perwira masih belum ditemukan.

Perkembangan baru di lapangan tersebut terjadi saat Arab Saudi dan Turki mempertimbangkan campur tangan militer di Suriah dengan dalih memerangi Daesh, sebutan ISIS dalam Bahasa Arab.

Campur tangan semacam itu akan memicu kekacauan lain di negara yang sudah dicabik pertempuran tersebut, terutama setelah Menteri Luar Negeri Suriah Walid Al-Moallem mengatakan setiap tentara asing yang memasuki Suriah tanpa izin Pemerintah Suriah "akan dikirim pulang ke negaranya di dalam peti mati".
(Uu.C003)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016