"Rencana ke Eropa, antara Italia dan Swiss. Itu sudah kita rencanakan dari awal untuk latihan, uji coba, dan latih tanding. Dananya pun sudah ada," ujar pelatih Karate Kumite DKI Jakarta Jenny Zeanet di Jakarta, Senin.
Mantan atlet peraih medali emas pada PON XVII/2008 di nomor Karate Kumite-53 kilogram itu menjelaskan, rencana uji coba di Eropa tersebut bertujuan untuk memberikan warna dan variasi dalam latihan.
Menurut dia, melawan orang Eropa yang memiliki perbedaan postur tubuh dari orang Asia akan memberikan pengalaman dan variasi baru dalam berlatih.
"Kalau latihan dengan orang Asia kan pasti rasanya sama saja, postur mereka (orang Eropa) lebih tinggi. Apalagi sekarang banyak negara Eropa yang menjadi kiblat karate seperti Italia, Prancis, dan Turki," tutur Jenny.
Lebih lanjut, di Eropa juga ada sejumlah atlet senior Karate yang tinggal di sana sehingga diharapkan bisa membantu proses latihan tim DKI Jakarta, ujarnya menambahkan.
Selain ke Eropa, ujarnya menambahkan, tim Karate DKI Jakarta juga mendapat undangan untuk berlatih di Kazakhstan. Undangan tersebut didapat usai mengikuti latihan di Penang, Malaysia.
"Kemarin dari pelatih yang di Penang mengundang untuk latihan di Kazakhstan bulan Maret, tapi itu masih pilihan tambahan dan belum dipastikan," tukasnya.
Walaupun belum mendapat keputusan resmi, namun rencana tim Karate DKI Jakarta untuk melaksanakan latihan dan uji coba di luar negeri akan tetap diprioritaskan.
"Kalau semisal tidak jadi ke Eropa atau Kazakhstan, kita juga belum ada gambaran untuk berlatih di negara Asia lainnya. Tapi kemungkinan pasti lah ke Eropa," tukas Jenny.
Pewarta: Roy Rosa
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
