Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengajak para duta besar mempromosikan olahraga khas Indonesia ke luar negeri.

"Duta besar menjadi ujung tombak yang paling strategis untuk melakukan promosi ke luar negeri, sehingga di sini saya mengajak beliau-beliau untuk memasarkan olahraga khas kita, di antaranya ada pencak silat, sepak takraw dan tarung derajat," ujarnya di Kemenpora, Jakarta, Selasa.

Ajakan ini diserukan Menpora kepada sepuluh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Indonesia yang berkunjung ke kantornya di Jakarta, di antaranya adalah Dubes RI untuk Bosnia Amelia Yani, Dubes RI untuk Equador Diennaryati Tjokrosuprihartono, Dubes RI untuk Aljazair Safira Machrusah, dan Dubes RI untuk Iran Husnan Bey Fanani.

Selain itu, ada pula Dubes RI untuk Denmark Ibnu Said, Dubes RI untuk Panama Budhy Santoso, Dubes RI untuk Kroasia Alexander Litaay, Dubes RI untuk Oman Musthofa Taufik Abdul Latif, serta Dubes RI untuk Vatikan Antonius Agus Sriyono.

Menpora menilai ada banyak kesempatan yang dapat dimanfaatkan para dubes dalam menghadirkan olahraga khas Indonesia di negara lain, yakni ketika terdapat acara-acara kenegaraan atau saat perayaan Kemerdekaan RI.

"Termasuk Poco-Poco, ini saya harapkan menjadi olahraga wajib di kedutaan nanti," kata Imam Nahrawi.

Sebelumnya, pemerintah saat ini diketahui sedang gencar memperkenalkan Senam Poco-Poco ke dunia, yang mana salah satu pagelaran olah tubuh ini akan dihadirkan pada Olimpiade Olahraga Rekreasi Dunia atau Tafisa World Games 2016, yang rencananya diikuti 110 negara. 

Pewarta: Agita Tarigan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016