"Pada game pertama, saya mampu mengontrol permainan lawan. Tapi pada game kedua, serangan bola-bola lambung saya terlalu tanggung," kata Tommy di India seperti dilansir Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta.
Tommy Sugiarto yang turun pada partai pertama membuka kemenangan bagi Indonesia setelah menaklukkan Boonsak Ponsana 21-17, 14-21, 21-14.
Pada game pertama, Tommy mampu menyerang dengan smash-smash keras selain permainan di depan net.
Namun, Tommy kesulitan mengatasi Boonsak ketika pemain Thailand itu bermain lebih agresif pada game kedua. Tommy kesulitan mengembalikan bola-bola Boonsak.
Tommy memimpin perolehan angka 7-4 pada game ketiga. Tapi, drop shot silang Boonsak yang melebar keluar membuat Tommy unggul 11-8 di paruh pertama game ketiga.
Pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi yang turun pada partai kedua menambah keunggulan Indonesia 2-0 pasca-mengalahkan pasangan Bodin Issara/Nipitphon Puangpuapech 21-18, 18-21,21-16.
"Sebenarnya kami sudah nyaman bermain pada game pertama. Semua serangan kami tidak dapat dikembalikan oleh lawan. Pukulan servis Bodin yang bagus membuat kami kesulitan mengembalikan bola dengan sempurna dan itu membuat kami banyak membuat kesalahan sendiri," kata Angga.
Angga mengatakan terus berusaha keluar dari tekanan Bodin/Nipitphon pada game ketiga sehingga berhasil mengamankan game penentuan itu.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
