Jakarta (ANTARA News) - Tim Thomas Indonesia berhasil menaklukkan tim Thomas Thailand 4-1 dalam laga penyisihan grup C turnamen kualifikasi Piala Thomas-Uber di Hyderabad, India, Selasa malam.

"Sebenarnya, kami belum percaya diri dan masih banyak melakukan kesalahan sendiri pada awal permainan. Tapi setelah pindah lapangan, kami memutuskan untuk bermain lebih berani," kata Berry Angriawan di India seperti dikutip Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dalam siaran pers kepada Antara di Jakarta.

Pasangan Berry Angriawan/Rian Agung Saputro berhasil menambah kemenangan tim Indonesia setelah Ihsan Maulana Mustofa kalah dari tunggal Thailand.

Berry/Rian menaklukkan ganda putra Gajah Putih Puanvaranukroh Dechapol/ Kedren Kittinupong dengan skor 21-11, 14-21, 21-16.

"Serangan kami berjalan lancar pada game pertama. Kami kehilangan ritme permainan pada game kedua sehingga banyak serangan kami yang tanggung," kata Berry.

Sebelumnya, Ihsan kalah dari Tanongsak Saensomboonsuk: 6-21, 21-13, 11-21 pada pertandingan partai ketiga.

Anthony Ginting yang turun pada partai terakhir menambah kemenangan Indonesia menjadi 4-1 dengan mengalahkan Khosit Phetpradab 22-20, 21-15.

"Saya berusaha untuk tidak mati sendiri dan banyak melakukan serangan. Putaran angin lebih kencang pada pertandingan kali ini," ujar Anthony.

Indonesia mengalahkan tim Thomas Thailand pada dua partai tunggal dan dua partai ganda.

Berikut hasil pertandingan antara tim Thomas Indonesia dengan tim Thomas Thailand pada turnamen kualifikasi Piala Thomas;

Tunggal putra: Tommy Sugiarto vs Boonsak Ponsana: 21-17, 14-21, 21-14,

Ganda Putra: Angga Pratama/ Ricky Karanda Suwardi vs Bodin Issara/Nipitphon Puangpuapech: 21-18, 18-21,21-16,

Tunggal putra: Ihsan Maulana Mustofa vs Tanongsak Saensomboonsuk: 6-21, 21-13, 11-21,

Ganda Putra: Berry Angriawan/ Rian Agung Saputro vs Puanvaranukroh Dechapol/ Kedren Kittinupong: 21-11, 14-21, 21-16,

Tunggal putra: Anthony Ginting vs Khosit Phetpradab: 22-20, 21-15.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016