Piagam penghargaan diserahkan perwakilan MURI usai prosesi pengambilan sumpah dan pelantikannya sebagai Wakil Bupati Trenggalek periode 2016-2021 mendampingi Bupati Trenggalek Emil Dardak.
"Penghargaan ini bukan prestasi, tapi malah pelecut dan semangat untuk bekerja yang sesungguhnya ke depan," ujar Gus Ipin ketika ditemui usai pelantikan di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo Surabaya, Rabu.
Tepat saat dilantik oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo, suami Novita Hardiny tersebut berusia 25 tahun 10 bulan 10 hari.
Menurut dia, tidak ada yang istimewa dari rekor MURI sebagai wakil kepala daerah termuda di Indonesia karena masih banyak tugas maupun kerja nyata yang harus dilakukan.
"Ini kredit poin buat Trenggalek saja. Bukan sebuah prestasi, tapi kebetulan saat dilantik usia saya masih muda," kata pengusaha muda tersebut.
Pejabat kelahiran Surabaya, 7 April 1990 tersebut justru berterima kasih kepada warga Trenggalek yang sudah memilih dan mempercayakan anak muda untuk menjadi pemimpin.
"Yang terpenting adalah bagaimana hal ini menjadi inspirasi bagi anak-anak muda lain, khususnya Trenggalek," katanya.
Setelah dilantik, lanjut dia, bersama bupati akan berusaha keras dan membuktikan anak muda menjadi pelopor mewujudkan kemajuan sebuah daerah dengan berbagai program maupun inovasi.
"Banyak sektor yang harus dibenahi, salah satunya memoles wajah pariwisata dan memajukan industri kreatif sebagai prioritas untuk segera direalisasikan," kata bapak satu anak tersebut.
Sementara itu, Novita Hardiny mengaku siap mendampingi suaminya dan turut membantu sekaligus mendukung bekerja demi kepentingan masyarakat Trenggalek.
"Hasil yang diraih ini bukan pencapaian, tapi awal dari semuanya. Doakan semua berjalan lancar dan sesuai amanah," katanya.
Hal senada disampaikan Emil Dardak yang menjadi pasangannya sebagai Bupati Trenggalek selama lima tahun ke depan.
Melihat sosok Gus Ipin, ia mengaku bangga dan menilai wakilnya itu sosok pemuda luar biasa, yang sejak usai 17 tahun sudah banyak menghadapi tempaan di masyarakat.
"Dia bukan pemuda 25 tahun biasa. Dia juga bukan hanya pengusaha, tapi juga orang yang peduli terhadap sesama dan masyarakat sekitar," katanya.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016
