Telepon ini berharga di bawah 500 rupee (sekitar Rp98.550). Pembuat telepon seluler Ringing Bells mengatakan telepon pintar Freedom 251 itu hanya satu persen dari harga iPhone Apple terbaru.
Dering Bells didirikan September 2015 dan mulai menjual ponsel melalui lamannya beberapa minggu lalu di bawah merek Bell, kata seorang juru bicara seperti dikutip AFP.
"Ini adalah model unggulan kami dan kami pikir itu akan membawa sebuah revolusi dalam industri," katanya kepada AFP.
Dering Bells saat ini mengimpor suku cadang dari luar negeri dan merakitnya di India, tapi berencana membuat ponselnya secara domestik dalam setahun.
Perangkat smartphone murah yang kebanyakan buatan Tiongkok, sudah tersedia di pasar India tetapi pesaing domestik membuat terobosan dengan menjual model-model berharga kurang dari 20 dolar AS.
India adalah pasar ponsel terbesar kedua di dunia dan mencatat miliar pelanggan ponsel pada Oktober.
(A026)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
