Solo (ANTARA News) - Warga Kota Solo sangat bangga dan antusias melakukan aksi memberikan dukungan kepada pembalap Indonesia, Rio Haryanto, yang terjun ke ajang bergengsi Formula 1 (F1) 2016, di Jalan Slamet Riyadi Solo, Jumat.

Sejumlah warga Solo yang melakukan aksi dukungan tersebut dengan menggelar poster ukuran besar di depan rumah Rio Haryanto di Jalan Slamet Riyadi No.312-358 Solo dengan gambar foto wajah pembalap Indonesia itu, dengan tulisan "#R104F1".

Bahkan, seratusan warga Solo yang melintas di jalan tersebut sempat berhenti memberikan dukungan kepada Rio Haryanto dengan membubuhkan tanda tangan dan berbagai pesan, antara lain terus berjuang mengharumkan nama Bangsa Indonesia di F1.

Selain itu, aksi dukungan untuk Rio Haryanto ke F1 juga diberikan dari sejumlah siswa di Yayasan Pendidikan Anak Cacat (YPAC) Surakarta, ditandai dengan tanda tangan dan pesan buat pembalap muda berbakat kelahiran Kota Solo, pada 1993.

Rena, Irwan dan Ivan, siswa kelas 2 di SMP YPAC Surakarta mengatakan memberikan dukungan pembalap putra Solo tersebut karena memiliki prestasi terbaik yang baru pertama di Indonesia.

"Saya pernah melihat balapan F1 di televisi dan saya berharap mas Rio bisa menang," kata Ervan dan Ivan.

Mahasiswi Stevani (19) warga solo lainnya yang memberikan tanda tangan dukungan kepada Rio mengatakan pembalap asal Solo tersebut berprestasi di tingkat Dunia, maka semua warga harus memberikan motivasi agar Rio tetap bersemangat berjuang membawa nama Bangsa Indonesia di ajang F1.

"Rio berprestasi dan orangnya juga ganteng. Warga dipastikan bangga kepada Rio, dan akan mendoakan semoga sukses di F1. Rio ini, kelihatannya yang pertama sejarah wakil dari Negara Asia di ajang bergengsi F1," kata Stevani.

Tadi Wijayakusuma (45) petugas Satpam di rumah Solo, mengatakan, dirinya bekerja ikut bapak Sinyo Haryanto atau orang tua Rio di Solo, sejak Rio masih usia sekolah dasar (SD).

Menurut Tadi, Rio semula ikut orang tuanya menjadi pembalap go-kart pada usia belia enam tahun. Rio dengan usia muda berhasil menjadi juara nasional Go-kart.

"Rio setelah lulus SD, dia kemudian sekolah di luar negeri atau Singapura sambil meneruskan hobinya sebagai pembalap," kata Tadi.

Menurut dia, Rio Haryanto memang sejak kecil memiliki cita-cita ingin menjadi pembalap F1. Dia anak yang ramah, pekerja keras dalam belajar, dan jika memiliki kemauan terus berjuang agar bisa tercapai.

"Rio penilaian saya, dia memang sosok pejuang yang penuh semangat dan tidak pernah menyerah. Dia bisa membuktikan cita-citanya ke F1," kata Tadi.

Rio Haryanto sering pulang ke Solo jika bersamaan liburan sekolah. Dia belum lama ini, pulang ke Solo saat hari libur Tahun Baru Imlek.

"Saya tetap berdoa mas Rio bisa bersaing di ajang bergengsi Dunia F1 2016," katanya.

Mayor Haristanto salah satu warga Solo mengatakan bahwa aksi warga Solo tersebut sebagai bentuk sanjungan dan rasa hormat atas keberhasilan Rio menembus ajang bergengsi F1.

Menurut Haristanto prestasi ajang lomba balapan mobil paling prestisius dinilainya juga mengenalkan Kota Solo khususnya dan Indonesia pada umumnya di mata dunia.

Pewarta: Bambang DM
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016