Kita tahu sepak bola adalah olahraga yang populer di Indonesia. Pemerintah DKI siap menyediakan lahan-lahan kecil, terutama untuk dibangun lapangan `street soccer` di sekitar rusunawa Jakarta,"
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membangun lapangan "street soccer" di sekitar rumah susun sewa (rusunawa) yang ada di Ibu Kota.

"Kita tahu sepak bola adalah olahraga yang populer di Indonesia. Pemerintah DKI siap menyediakan lahan-lahan kecil, terutama untuk dibangun lapangan street soccer di sekitar rusunawa Jakarta," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat di Jakarta, Minggu.

Ia menjelaskan lahan kosong yang jumlahnya sedikit di Ibu Kota menjadi salah satu permasalahan daerah yang dipimpinnya itu, sehingga warga kian sulit menemukan lapangan untuk berolahraga, khususnya bermain sepak bola.

Djarot menilai masalah tersebut perlu dibenahi, dikarenakan dengan adanya fasilitas olahraga, masyarakat berpeluang menjadi lebih sehat.

Selain menunjang kesehatan, sarana olahraga umum juga dapat menjadi wadah bagi para pelatih untuk menemukan bakat-bakat unggul yang dapat ditarik menjadi olahragawan profesional.

Terkait dengan anggaran pengadaan lapangan, Djarot menilai pihaknya dapat bekerja sama dengan berbagai perusahaan dalam bentuk penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR), sehingga rencana ini tidak kemudian terkendala dana.

"Kalau untuk membuat lapangan "street soccer" di rusunawa saya kira tidak akan mahal, asalkan ada tanah rata yang dapat digunakan kenapa tidak? Ini dapat segera kita lakukan," katanya.

Oleh karena itu, Djarot mengatakan pihaknya akan memeriksa lokasi-lokasi sekitar rusunawa yang kelak memungkinkan dilakukan pembangunan lapangan.

Hingga akhir 2015, Pemprov DKI Jakarta tercatat telah merancang pembangunan sebanyak 21.000 unit rusunawa baru di 15 kawasan Ibu Kota.

"Selain di rusunawa, saya lihat ada peluang juga untuk membuat lapangan kecil di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), ini dapat dipakai dengan gratis," tambahnya.

Menurut Djarot, DKI Jakarta telah memiliki lebih dari 200 RPTRA hingga awal 2016 ini.

Pewarta: Agita Tarigan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016