Hidayat berharap agar para alumnus angkatan perdana kegiatan tersebut dapat menimbulkan efek domino dengan meneruskan berbagai pemahaman atas empat pilar yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, kepada masyarakat luas selepas mereka merampungkan program tersebut.
"Harapan kami, semoga yang didapatkan rekan-rekan peserta di sini bukan sekadar dipahami dan menyegarkan kebanggaan terhadap Indonesia, tetapi juga disosialisasikan dan disebarluaskan ke seluruh warga bangsa Indonesia," kata Hidayat.
Menurut HNW kegiatan semacam itu, setidaknya bagi para peserta akan memberikan manfaat berupa penyegaran realitas tentang ke-Indonesian dan relasinya dengan berbagai elemen kehidupan keseharian.
"Realitas ke-Indonesiaan itu dan relasinya dengan kita semua, dengan sejarah Indonesia, dengan masa depan Indonesia," katanya.
Selanjutnya tiap-tiap peserta memiliki pilihan untuk melanjutkan berbagai pemahaman yang mereka dapatkan dalam kegiatan tersebut kepada masyarakat umum.
Di sisi lain, Hidayat menegaskan MPR akan terus melanjutkan upaya menyebarluaskan sosialisasi empat pilar tersebut dengan berbagai metoda yang telah disiapkan.
Hal itu, lanjut Hidayat, menjadi kehormatan bagi MPR untuk bisa bersama-sama segenap elemen bangsa Indonesia menapak tilas kembali upaya penyegaran ingatan atas nilai-nilai kebangsaan yang dikandung Indonesia.
Rencananya kegiatan serupa akan dilakukan sebanyak dua kali dalam tahun ini, dengan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta akan menjadi tuan rumah angkatan kedua, dengan konsep yang sama yakni melibatkan elemen menwa.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
