Rio de Janeiro (ANTARA News) - Rafael Nadal berjanji akan bekerja lebih keras dalam upaya mengembalikan level permainannya agar dapat memenangi lebih banyak turnamen.

Petenis Spanyol berusia 29 tahun itu menelan kekalahan kembali pada Sabtu malam saat dia dikalahkan pada semifinal turnamen ATP Rio de Janeiro Open oleh petenis peringkat 45 Pablo Cuevas 6-7 (6/8), 7-6 (7/3), 6-4.

Ini untuk kedua kalinya sejak 2005 Nadal dikalahkan oleh pemain yang berada di luar peringkat 30 besar di lapangan tanah liat.

Kekalahan itu terjadi sepekan setelah dia juga dikalahkan pada semifinal dalam turnamen Argentina Open oleh petenis Austria Dominic Thiem, juga di lapangan tanah liat.

Nadal bertandang ke Amerika Selatan menyusul kekalahannya pada putaran pertama di Australia Open, dalam usaha memutar ulang, di lapangan tanah liat yang menjadi favoritnya, bentuk kekalahan yang menurunkan peringkatnya.

Tapi kekalahan terbarunya itu akan memberi lebih banyak keraguan menyangkut kemampuannya sekali lagi untuk meraih gelar Prancis Terbuka awal Juni nanti, dikalahkan Novak Djokovic pada perempat final tahun lalu.

"Saya kehilangan kesempatan, itu saja," kata Nadal mengenai kekalahannya dari petenis Uruguay Cuevas.

"Saya berjuang hingga akhir. Saya harus menerimanya dan terus bekerja untuk berusaha mengubah dinamika. Itulah yang terjadi hari ini dan saya harus bekerja keras untuk mengubahnya."

"Saya sudah tidak memenangi gelar, jadi ini bukan dua turnamen yang positif. Saya memiliki peluang dalam kedua turnamen itu. Saya kalah di semifinal kedua turnamen itu dan harus menantikan Indian Wells."

Turnamen tersebut, turnamen seri Masters pertama tahun ini, berlangsung di California pada 20 Maret dan diikuti oleh Miami Masters.

Kedua turnamen itu digelar di lapangan keras ruang terbuka dan Nadal akan dipaksa untuk mengimbangi petenis nomor satu dunia Djokovic, yang sudah menjuarai Australia Open dengan penampilan yang dominan. Demikian laporan AFP.

(Uu.I015)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016