... yang saya rasa sekarang setelah itu? Rasanya, seluruh karier tribut untuk David Bowie...
Jakarta (ANTARA News) - Lady Gaga, yang membawakan medley lagu-lagu David Bowie pada Grammy pekan lalu, bercerita bahwa mendiang musisi itu adalah inspirasinya.

"Apa yang saya rasa sekarang setelah itu? Rasanya, seluruh karier tribut untuk David Bowie," kata Gaga, dikutip dari laman NME.

Gaga menyanyikan sekitar sepuluh lagu Bowie pada malam penganugerahan Grammy, antara lain Space Oddity, Fame, Under Pressure, Suffragette City, dan Ziggy Stardust.

Gaga ingat ia pertama kali melihat sampul album Aladdin Sane, Bowie dengan rambut oranye dan riasan sambaran petir di sebelah kanan wajah, saat ia berusia 19 dan itu adalah gambar yang mengubah hidupnya.

"Saya ingat, mengeluarkan vinil dari sampulnya dan menaruhnya di player, di atas kompor karena saya tinggal di apartemen kecil, saya taruh turntable di kompor," kata Gaga memulai ceritanya.

Watch That Man diputar dan ia merasa itulah kelahiran bermusiknya.

"Saya mulai berpakaian ekspresif. Saya mulai ke perpustakaan dan mencari buku-buku seni. Saya ambil kelas sejarah seni. Saya nge-band."

Bagi Gaga, David Bowie layaknya John Coltrane di mata Nile Rodgers.

"Kau bertemu atau melihat musisi yang berasal dari planet lain, atau waktu lain, dan mengubahmu selamanya. Saya rasa kita semua punya, ya khan? Yang kau lihat sewaktu kecil dan membuatmu "Oke, ini saya."

Gaga sudah mendengar album terakhir Bowie, Blackstar, dan menyebutnya salah satu mahakarya yang pernah dibuat seorang seniman.

Blackstar, di mata Gaga adalah eulogi yang dibuat sendiri oleh Bowie.

"Bayangkan, ke studio setiap hari dan menaruh hatimu di tempat itu, tempat kau mengucap selamat tinggal untuk hidup. Karya yang membuatnya kuat."

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016