Beijing (ANTARA News) - Nilai surplus neraca perdagangan barang Tiongkok selama 2015 mencapai 593 miliar dolar AS atau naik sekitar 55 persen dibandingkan pada 2014.

"Peningkatan nilai surplus tersebut berperan penting terhadap keamanan keuangan Tiongkok," kata Menteri Perdagangan Tiongkok Gao Hucheng kepada wartawan di Beijing, Selasa.

Ia mengatakan bahwa sepanjang 2015 nilai ekspor barang dan penjualan ritel daring memberikan sumbangan tinggi pada ekonomi Tiongkok.

Sementara perdagangan jasa Tiongkok selama kurun waktu itu tercatat mencapai 713 miliar dolar AS atau meningkat 14,6 persen.

"Jumlah itu merupakan kontribusi terbesar bagi perdagangan luar negeri Tiongkok dan perdagangan jasa global," kata Gao Hucheng.

Sementara nilai penanaman modal asing di Tiongkok tercatat 126,27 miliar dolar AS atau naik 5,6 persen dan investasi langsung Tiongkok di mancanegara mencapai 118,02 miliar dolar AS atau meningkat 14,7 persen.

Stok investasi langsung luar negeri Tiongkok pada 2015 mencapai satu triliun dolar AS untuk pertama kalinya, tutur Gao Hucheng menambahkan.

Ia mengemukakan bahwa perdagangan internasional masih memberikan sumbangan bagi total pendapatan pajak nasional yakni sekitar 18 persen.

Selain itu, menurut dia, Tiongkok juga memberikan sumbangan sekitar 25 persen terhadap pertumbuhan ekonomi dunia selama 2015.

"Di tengah perdagangan global yang masih lesu, kinerja ekspor dan impor Tiongkok terus mengungguli negara besar lainnya. Hal ini merupakan kontribusi penting untuk perdagangan global dan pertumbuhan ekonomi yang stabil," kata Gao Hucheng.

Ia menuturkan bahwa berkaca pada capaian kinerja ekonomi 2015, Tiongkok telah menetapkan sejumlah langkah untuk memelihara stabilitas ekonomi, mendorong inovasi dan memberdayakan ekonomi.

"Karena itu, kami akan meningkatkan iklim perdagangan internasional dengan beberapa inovasi seperti e-commerce cross-border seperti proyek percobaan pembangunan Hangzhou cross border e-commerce untuk mendukung pasar percontohan pengadaan barang di Yiwu," kata Gao Hucheng.

Pewarta: Rini Utami
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016