Dalam taklimat harian di kantor PBB, Selasa (23/2), Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB Stephane Dujarric menjelaskan bahwa Chan mengunjungi Brasil bersama dengan Direktur Organisasi Kesehatan Pan Amerika Carissa Etienne.
Menurut Dujarric, mereka antara lain diagendakan bertemu dengan Presiden Brasil Dilma Rousseff dan mengunjungi National Center for Risk and Disaster Management.
Mereka mengunjungi Brasil setelah kasus bayi yang lahir dengan mikrosefali meningkat di bagian timur laut negara itu.
WHO mengingatkan bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk lebih memahami hubungan antara mikrosefali pada bayi dan wabah virus Zika.
Badan kesehatan dunia itu menyatakan bahwa peningkatan sindrom Guillain-Barre di Brasil bertepatan dengan kejadian infeksi virus Zika.
Wabah Zika di Brasil menjadi perhatian WHO karena infeksi virus tersebut pada ibu hamil dikaitkan dengan kelahiran bayi dengan mikrosefali, yang membuat otak bayi tidak berkembang sebagaimana mestinya.
Lebih dari 4.000 kasus dugaan mikrosefali dilaporkan di Brasil dan 400 di antaranya sudah dikonfirmasi. Di antara kasus yang sudah dikonfirmasi ada 141 kasus yang disebabkan oleh virus Zika, demikian seperti dilansir kantor berita Xinhua.
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016
