Nunukan (ANTARA News) - Dua nelayan Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Rabu (24/2) malam sekitar pukul 19.00 Wita dilaporkan tenggelam saat mencari ikan di perairan Mantikas Kecamatan Sebatik Barat akibat cuaca buruk.

Kepala Basarnas Kabupaten Nunukan, Octavianto di Nunukan melalui rilis yang disampaikan Rabu malam membenarkan, pihaknya telah mendapatkan laporan terkait dengan musibah yang dialami kedua nelayan Pulau Sebatik tersebut.

Kronologis kejadian itu, sebut dia, sekitar pukul 19.45 waktu setempat telah mendapatkan laporan dari warga bernama Iskandar, anggota Linmas Kecamatan Sebatik Barat bahwa dua nelayan mengalami musibah tenggelam saat menangkap ikan di perairan tidak jauh dari rumahnya.

Menurut laporan warga tersebut, lanjut Octavianto, pertama kali yang tenggelam pria bernama Arisman (31) beralamat di Mantikas RT 02 Desa Binalawan Kecamatan Sebatik Barat akibat perahu pukat miliknya terhempas ombak dan angin kencang.

Namun ketika dilihat oleh nelayan lain bernama Rinto (30) langsung menolong untuk menyelamatkannya tetapi yang bersangkutan juga turut tenggelam hingga saat ini belum ditemukan oleh tim pencarian dari Basarnas dibantu 10 perahu lainnya.

"Jadi tim pencarian dari basarnas telah bergabung dengan nelayan yang terlebih dahulu melakukan pencarian di sekitar perairan Tanjung Haus. Alamat korban kedua atas nama Rinto belum diketahui," kata Octavianto.

Tim pencarian dari Basarnas Kabupaten Nunukan, Octavianto mengatakan mengalami kendala sehubungan dengan kondisi cuaca yang tidak mendukung akibat ombak besar dan angin kencang sehingga masalah keamanan tetap diprioritaskan.

Ia juga merasa terbantu atas cahaya bulan yang menerangi lokasi pencarian. Hingga sekitar pukul 23.00 Wita masih dilakukan pencarian di lokasi. 

Pewarta: M Rusman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016