Jakarta (ANTARA News) - Mantan pemain ganda putra pelatnas Rian Sukmawan (30) meninggal dunia selepas mengikuti pertandingan persahabatan di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu malam.

"Setelah bertanding, dia keluar dari stadion mengaku lelah. Tiba-tiba ada yang mengabarkan Rian sudah tidak bisa dibangunkan. Dia dibawa ke rumah sakit, lantas meninggal," kata mantan atlet Rendra Wijaya yang merupakan pasangan bermain Rian seperti dikutip tim media PB Djarum dalam situs resminya, Minggu.

Rendra mengatakan pasangannya pada nomor ganda putra itu akan dimakamkan pada Minggu siang di Semarang.

Rian, kelahiran 21 November 1985, adalah binaan klub bulu tangkis Djarum. Ia menghuni Pelatnas Cipayung hingga tahun 2010 berpasangan dengan Yonatan Suryatama Dasuki. Ia terakhir berduet dengan Rendra dalam turnamen-turnamen sirkuit nasional.

Klub Djarum dalam akun resmi di Twitter menyampaikan kabar duka itu. "Segenap keluarga besar PB Djarum menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya salah satu putra terbaik, Rian Sukmawan."

Rian berpasangan dengan Yonatan pada 2006 hingga 2010 dan pernah meraih gelar di Belanda Terbuka 2007 dan runner-up Jepang Super Series 2009 serta mencapai peringkat 14 dunia. Ia meninggalkan istrinya Anna Chamellia yang dinikahinya pada 2013.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016