Washington (ANTARA News) - US Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyarankan perempuan hamil agar mempertimbangkan untuk tidak pergi ke tempat pertandingan Olimpiade di Brasil, tempat wabah Virus Zika menyebar.

Virus tersebut diketahui telah meningkatkan kelainan pada bayi --kondisi yang dikenal dengan nama mikrosefali.

"Jika anda harus pergi ke tempat pertandingan Olimpiade, lebih dulu bicarakan dengan dokter anda atau pemberi perawatan kesehatan," kata CDC di dalam saran perjalanan untuk Olipiade, sebagaimana dilaporkan Xinhua.

"Jika anda bepergian, anda mesti secara ketat mengikuti langkah untuk mencegah gigitan nyamuk selama perjalanan anda."

CDC juga mengingatkan bahwa perempuan hamil mungkin menghadapi risiko penularan virus Zika secara seksual jika mereka memiliki pasangan pria yang pergi ke tempat pertandingan Olimpiade.

Oleh karena itu, pria harus menggunakan kondom setiap kali atau tidak melakukan hubungan seks selama pasangannya hamil.

Saran CDC tersebut dikeluarkan buat mereka yang merencanakan perjalanan ke pertandingan Olimpiade Musim Panas 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, dari 5 sampai 21 Agustus, dan ke pertandingan Paralympic --yang dijadwalkan digelar 7-18 Septemper 2016.

CDC menyebut wabah virus Zika di Brasil "dinamis" dan lembaga kesehatan AS itu akan terus memantau keadaan serta akan menyesuaikan sarannya sebagaimana diperlukan.

Pada Oktober 2015, Pemerintah Brasil melaporkan peningkatan yang memprihatinkan dalam kasus mikrosefali, yang muncul dengan jarak yang berdekatan dengan wabah virus Zika, yang disebabkan oleh gigitan nyamuk, di Brasil.

Bayi yang menderita mikrosefali, atau kepala kecil, dapat memiliki sejumlah masalah --termasuk ukuran, tertundanya pertumbuhan, gangguan makan dan kehilangan daya pendengaran. Dalam bebeapa kasus, masalah itu dapat mengancam nyawa.

(Uu.C003)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016