Bandung (ANTARA News) - Wakil Gubernur Jawa Barat H Deddy Mizwar menyatakan sosialisasi melalui Hitung Mundur Jelang PON XIX/2016 akan digelar lebih masif yakni setiap bulan di sejumlah kota di Jabar hingga ibu kota Jakarta.

"Sosialisasi untuk gebyar PON XIX/2016 akan digelar lebih masif, hitung mundur akan digelar setiap bulan secara bergiliran," kata Deddy Mizwar saat menghadiri Hitung Mundur 222 Hari Jelang PON XIX/2016 di Kota Bekasi, Minggu.

Ia menyebutkan acara hitung mundur itu diadakan sejak 999, 888, 777 hari sampai sekarang 222 hari. Kedepannya acara ini jangan hanya diadakan setiap 333 hari atau 222 hari saja tetapi bisa dilakukan kapan saja tidak hanya di Jawa Barat tetapi juga di luar Jabar, agar sosialisasi bisa tersampaikan ke seluruh masyarakat Indonesia.

Termasuk rencana hitung mundur PON XIX/2016 111 hari jelang PON XIX/2016 yang rencananya akan digelar di DKI Jakarta tepatnya di Gelora Senayan Jakarta.

Ia menyebutkan, gebyar PON di Jabar itu akan menjadi sejarah baru karena untuk pertama kalinya melibatkan 15 kota dan kabupaten di Jabar sebagai tempat penyelenggara arena pertandingan PON.

"Kita sudah mempersiapkan venue sejak dua tahun lalu mulai dari membangun venue baru dan merenovasi venue yang ada. Mungkin lebih dari separuh kota dan kabupaten yang ada di Jawa Barat ini kita libatkan dengan serentak menyelenggarakan PON ini, " katanya.

Dia pun berharap pada pelaksanaan PON XIX/2016, penantian Jabar yang telah menunggu lebih dari 50 tahun untuk bisa tampil sebagai juara umum bisa terwujud.

"Kita juga melalui KONI Jabar sudah menyiapkan atlet sejak jauh-jauh hari dan semua cabang olahraga dipertandingkan di PON adalah unggulan Jabar untuk meraih medali emas," katanya.

Pada kesempatan itu, Deddy Mizwar juga menyatakan tema besar PON XIX/2016 "Berjaya di Tanah Legenda" mengacu kepada Jawa Barat sebagai tuan rumah penyelenggaraan PON XIX 2016, yang telah banyak mencatatkan sejarah, prestasi, dan legenda baik dari olah raga maupun lainnya.

"Tema Berjaya di Tanah Legenda ini memiliki banyak arti. Diantaranya adalah sebagai penghormatan kepada para legenda olahraga di Indonesia, sehingga ini bisa menjadi pemicu motivasi bagi para atlet yang akan turun di PON XIX/2016 nanti agar mereka menjadi legenda-legenda olahraga berikutnya," katanya.

Selain itu, PON XIX/2016 Jabar juga akan mewariskan sejumlah tempat pertandingan yang akan berguna untuk pembinaan atlet serta menggelar berbagai ajang kejuaraan nasional maupun internasional.

Sementara itu Ketua Umum KONI Jabar, Ahmad Saefudin mengatakan Kota Bekasi juga akan mencetak sejarah karena menjadi salah satu daerah yang ditunjuk sebagai penyelenggara PON.

Kota Bekasi juga turut mencetak legenda olah raga khususnya di angkat berat yaitu Sodikin yang telah berprestasi mengharumkan Indonesia.

"Tidak hanya itu 63 atlet Kota Bekasi juga saat ini sedang berlatih di Pelatda bahkan delapan diantaranya berpeluang menyumbangkan delapan medali emas untuk Jawa Barat," katanya.

Wakil Ketua I KONI Pusat Suwarno mengatakan, ditunjuknya Jabar sebagai tuan rumah PON merupakan sebuah kebanggaan tersendiri, karena bisa mengalahkan 34 provinsi lainnya yang juga menginginkan menjadi tuan rumah PON.

"Seperti yang telah digaungkan oleh ketua umum PB PON bahwa kunci PON adalah catur sukses yaitu sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses ekonomi kerakyatan, dan sukses administrasi," katanya menambahkan. ***4***

Ridwan Chaidir

(U.S033/B/R010/R010) 28-02-2016 16:57:00

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016