Pekanbaru (ANTARA News) - Maskapai penerbangan berbiaya murah Citilink selama 2016 akan menambah delapan pesawat baru jenis A320 sehingga total seluruh armada menjadi 44, dari saat awal didirikan pada 2011 masih di bawah 10 unit.

Direktur Komersil Citilink Hans Nugroho di Pekanbaru, Kamis, mengatakan, dengan penambahan armada maka frekuensi penerbangan akan menjadi 250-260 kali per hari.

"Saat ini kita telah melaksanakan lebih dari 220 penerbangan dengan 56 rute yang menjangkau 28 kota. Adanya penambahan armada makin menguatkan Citilink dalam bersaing di kelas penerbangan berbiaya murah," ujarnya.

Adanya penambahan armada pesawat delapan unit itu memungkinkan Citilink membawa sampai 11 juta penumpang dari kemampuan sekarang 8,9 juta. Satu dari tambahan pesawat itu sudah datang pada Februari lalu.

Tambahan armada akan dipergunakan untuk meningkatkan intensitas rute penerbangan yang ada sekarang serta membuka rute penerbangan baru seperti yang dilakukan dengan membuka rute Pekanbaru-Bandung, Pekanbaru-Medan dan Pekanbaru-Banda Aceh.

Direktur Keuangan Citilink pada kesempatan itu menegaskan, sumber dana pembelian pesawat baru itu berasal dari pinjaman serta "operating list" (Lessor).

"Tentunya kita tidak menunggu dana dari IPO, yang hingga saat ini pun Citilink belum memutuskan kapan akan dilakukan penawaran saham perdana untuk mendapatkan dana publik," ujarnya.

Dengan terus meningkatkan jumlah penumpang melalui peningkatan pelayanan, pemeriksaan kesehatan yang cermat terhadap pilot dan kru sebelum terbang serta ketepatan waktu terbang, ia mengharapkan kondisi keuangan Citilink akan makin baik.

Citilink adalah anak perusahaan Garuda Indonesia yang menyediakan jasa penerbangan berbiaya murah (LCC).

Meski belum terlalu lama beroperasi sederet prestasi sudah ditorehkan Citilink sepanjang 2015 diantaranya Asia Best Employer Brand Awards dan employer brand Institute, Indonesia Original Brand, middle class brand champions dari majalan Swa, best eMark award dari Telkom University dan top IT Innovation award on transportation dari Kemenkominfo dan prestasi lainnya.

Pewarta: Maswandi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016