New York (ANTARA News) - Seorang hakim pengadilan New York mendesak Madonna dan bekas suaminya Guy Ritchie untuk bekerjasama menyelesaikan hak pengasuhan anak mereka yang berusia 15 tahun, Rocco, yang menolak kembali ke rumah ibunya di New York.

Hakim Pengadilan Manhattan Deborah Kaplan memasang tanggal 1 Juni untuk Madonna dan Ritchie untuk kembali ke pengadilan menyusul pengadilan telekonferensi dengan pengacara ketiga pihak.

Kaplan mengatakan dia ingin mendorong pihak orang tua, bersama para pengacaranya, untuk menuntaskan masalah itu atas dasar kepentingan sang anak. Kaplan tak berkeberatan untuk bertemu dengan Rocco yang tinggal di London bersama ayahnya yang sutradara itu.

Desember tahun lalu anak remaja ini mengabaikan panggilan pengadilan untuk terbang ke New York guna tinggal bersama ibunya.

Bintang pop itu dan Ritchie bercerai pada 2008. Mereka telah bersepakat bahwa Rocco akan tinggal dengan sang ibu, si penyanyi "Material Girl".

Namun pada peradilan Rabu waktu AS itu ketiga orang tak muncul di pengadilan. Pengacara Ellen Sigal, yang mewakili Rocco, berkata kepada hakim bahwa abg itu senang bersekolah di London namun menghadapi masa yang sangat menyulitkan.

Madonna yang saat ini berusia 57 tahun tengah menggelar tur dunia "Rebel Heart". Pada 5 Maret seharusnya dia tampil bareng dengan putranya itu di Selandia Baru. Rocco sering turut dalam konser ibunya, termasuk pada 2012.

Madonna memposting sejumlah foto masa kecil Rocco di media sosial dalam dua bulan terakhir. Dia mengaku merindukan anaknya itu.

"Saya kangen anak ini sepenuh hidup saya sepenuh cinta (full@of@love)," tulis Madonna di Instagram pekan lalu dengan menampilkan foto Rocco yang masih gondrong sembari tersenyum.

Madonna yang sudah dua kali menikah, memiliki tiga anak lainnya, yakni Lourdes (19) dari pernikahannya dengan Carlos Leon; serta David dan Mercy, keduanya berusia 10 tahun, yang diadopsi dari Malawi.

Ritchie, sutradara film rilisan 2009 "Sherlock Holmes," menikah kembali dengan model Inggris Jacqui Ainsley pada 2015, demikian Reuters.


Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016