Kami sudah monitor semua wilayah di daerah ini. Hasilnya tidak ada kerusakan rumah warga."
Mukomuko (ANTARA News) - Pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan tidak ada kerusakan bangunan rumah warga maupun fasilitas umum akibat getaran gempa bumi berkekuatan 7,8 skala Richter (SR) yang terjadi di perairan Mentawai, Sumatera Barat.

"Kami sudah monitor semua wilayah di daerah ini. Hasilnya tidak ada kerusakan rumah warga," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Ramdani, di Mukomuko, Kamis.

Getaran gempa bumi berkekuatan 7,8 SR yang terjadi di perairan Mentawai, Sumatera Barat, pada Rabu (2/3) terasa di sebagian besar wilayah di Kabupaten Mukomuko.

Ia mengatakan, sebagian kecil warga setempat yang mengungsi ke wilayah tinggi di daerah itu, hari Rabu malam, sekarang telah kembali ke rumah mereka masing-masing.

"Hari ini aktivitas warga kembali normal seperti biasa," ujarnya.

Ia menyatakan, tidak ada warga yang trauma dengan kejadian tersebut karena sebelumnya warga di daerah itu sudah terbiasa bencana alam serupa.

Ia mengimbau, warga setempat untuk tetap waspada terhadap gempa bumi disusul tsunami yang melanda daerah itu.

Warga Desa Pelokan Iyan mengatakan dia, keluarganya, dan warga di wilayahnya, Rabu malam, mengungsi ke Kecamatan Lubuk Pinang. Mereka pulang ke rumah setelah aman.

Ia mengatakan, dia telah menyiapkan berbagai dalam tas untuk mengantisipasi saat terjadi gempa bumi susulan yang berpotensi tsunami.

"Wilayah kami ini sangat dekat dengan laut. Kami takut kalau terjadi tsunami. Kami menyiapkan baju dalam tas untuk antisipasi terjadi gempa bumi," ujarnya lagi.

Pewarta: Ferri Arianto
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016