Birmingham (ANTARA News) - Petenis Britania Andy Murray memenangi pertandingan lima set melawan Kei Nishikori asal Jepang untuk mengamankan kemenangan 3-1 di Piala Davis bagi sang juara bertahan, dan tiket ke perempat final melawan Serbia yang diperkuat Novak Djokovic.

Murray, yang aksi-aksi heroiknya membantu mengamankan gelar saat melawan Belgia tahun lalu, sempat direpotkan pada dua set pertama, namun kemudian mampu bangkit untuk menaklukkan petenis peringkat enam dunia itu dengan skor 7-5, 7-6(6), 3-6, 4-6, 6-3 pada pertandingan yang dimainkan selama empat jam 54 menit.

Ini merupakan ajang pertama yang diikuti Murray setelah kelahiran putrinya, namun keraguan apapun mengenai kebugarannya dapat ditepis ketika ia kembali memikul harapan-harapan Britania, dengan memenangi tiga pertandingan, termasuk kategori ganda, dalam tiga hari.

"Saya kehabisan kata-kata pada fase ini; ia (Murray) merupakan manusia baja, iya kan?" kata kapten Britania Leon Smith.

"Apa yang Andy lakukan begitu mengagumkan sebab ia tidak bermain sejak final Australia Terbuka."

Setelah mengerahkan seluruh kekuatannya, Murray mengatakan ia ingin segera kembali ke keluarganya.

"Ini merupakan Hari Ibu pertama bagi Kim (istrinya), maka akan menyenangkan untuk melihatnya malam ini. Saya akan berusaha kembali untuk waktu mandi dan untuk menidurkannya -- sang bayi, bukan Kim."

Murray diganggu bayang-bayang Fred Perry pada sebagian besar karirnya, namun kemenangan atas Nishikori membuatnya dapat melampaui pencapaian lain yang pernah ditorehkan Perry.

Setelah menjadi pria Britania pertama sejak Perry yang memenangi Grand dan kemudian Wimbledon, Murray melampaui legenda tenis itu dengan memperpanjang rekor tidak terkalahkannya di kategori tunggal dan ganda Piala Davis menjadi 14 pertandingan.

Ini merupakan kemenangan pada pertandingan bersama terpanjang di karir Murray, bersama dengan kesuksesannya di final AS Terbuka 2012 atas Djokovic, yang juga akan dihadapinya di perempat final di Serbia pada Juli.

Petenis peringkat satu dunia itu juga terlibat dalam pertarungan sengit pada Minggu, dan memerlukan waktu hampir lima jam untuk mengalahkan Mikhail Kukushkin dalam lima set.

Hasil itu membuat Serbia imbang 2-2 dengan Kazakhstan, sebelum Viktor Troicki memastikan kemenangan negaranya dengan mengalahkan Aleksandr Nedovyesov di pertandingan penentuan.

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016