Cambridge, Massachusetts (ANTARA News) - Ray Tomlinson, dikenal sebagai penemu email (surat elektronik) meninggal dunia pada usia 74 tahun..

"Penemu teknologi sejati, Ray adalah orang yang membawa surat elektronik pada masa awal jaringan komputer," kata juru bicara perusahaan Raytheon, Mike Doble, dalam pernyataan.

Doble mengatakan Tomlinson meninggal pada Sabtu pagi, tetapi dia tidak mengungkapkan tempat meninggalnya Doble maupun penyebab kematiannya. Tomlinson bekerja di kantor Cambridge, Massachusetts.

Dalam artikel di Sydney Morning Herald melaporkan Tomlinson meninggal karena terkena serangan jantung.

Dunia teknologi berduka atas kehilangan Tomlinson, penemu progran ARPANET pada 1971, yang menjadi pendahulu internet, dan memungkinkan orang mengirim pesan pribadi ke pengguna komputer lainnya melalui server.

"Terimakasih Ray Tomlinson untuk menemukan surel dan meletakkan tanda @ di dalam peta," tulis sebuah tweet dari akun twitter resmi Gmail.

Penemu internet, Vinton Cerf menyebut kematian Tomlinson sebagai "kabar yang sangat menyedihkan".

Tomlinson telah masuk di Internet Hall of Fame pada 2012.

"Penemuannya mengubah cara dunia berkomunikasi. Namun, untuk semua pencapaiannya dia tetap rendah hati, baik, dan dermawan dengan waktu dan kemampuannya," kata Doble.

Berasal dari Amsterdam, New York, Tomlinson bersekolah di Intitut Politeknik Rensselaer dan MIT pada 1960-an dan bekerja di penelitian dan pengembangan perusahan Bolt Beranek and Newman - sekarang menjadi Raytheon BBN Technologies- ketika dia membuat terobosan dengan email.

Pada 2000, Tomlinson menerima penghargaan George R Stibitz Computer Pioneer dari Museum Komputer Amerika. 

Dia mendapatkan penghargaan lain termasuk Webby Award dari the International Academy of Digital Arts and Science, penghargaan inovasi dari Majalah Discover, dan Penghargaan Eduard-Rhein Cultural, menurut biografinya.

(Uu.SYS/C/A074/A/M016) 

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016