"Kami menargetkan gelar bagi Hendra/Ahsan dalam turnamen ini. Pasangan ganda putra lain punya target minimal mengalahkan pemain-pemain unggulan," kata kepala pelatih ganda putra PBSI Herry Iman Pierngadi di Birmingham seperti dikutip Tim Humas dan Media Sosial PBSI dalam keterangannya, Selasa.
Pasangan putra andalan Indonesia itu menempati undian bawah karena mereka merupakan ganda unggulan kedua dalam turnamen tingkat "superseries premier All England".
Pada pertandingan yang akan berlangsung Rabu (9/3), Hendra/Ahsan akan menghadapi pasangan Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Pasangan Merah-Putih selalu menang dalam dua kali pertemuan dengan Astrup/Rasmussen. Kemenangan terakhir Hendra/Ahsan atas ganda Denmark itu pada Piala Sudirman 2015 dengan skor 21-13, 21-16, 21-12.
Pada All England 2015, Hendra/Ahsan hanya mencapai pertandingan putaran kedua setelah kalah dari wakil Tiongkok Zhang Nan/Fu Haifeng 16-21, 21-19, 18-21. Sedangkan pada All England 2014, Hendra/Ahsan meraih juara.
Ganda putra Indonesia yang meraih medali emas Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015 itu menempati peringkat kedua dalam daftar kualifikasi Olimpiade Rio untuk cabang bulu tangkis pada pekan pertama Maret 2016.
Hendra/Ahsan mengumpulkan poin total 74.230 atau selisih 16.750 dari poin pasangan putra unggulan pertama Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong.
Selain Hendra/Ahsan, Indonesia menempatkan tiga ganda putra pada turnamen berhadiah total 550 ribu dolar AS itu. Tiga pasangan putra itu adalah Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, Berry Angriawan/Rian Agung Saputro, dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
