SAKAIMINATO, Jepang, 9 Maret 2016 (Antara/Kyodo JBN-AsiaNet) --
Prefektur Tottori, yang dikenal sebagai "Kerajaan Manga", mengadakan tur pers bagi wartawan asing yang bertugas di wilayah Tokyo pada 8 Maret untuk memperkenalkan Bandara Yonago Kitaro yang baru selesai direnovasi dan mengenang seniman manga almarhum Shigeru Mizuki lewat acara kumpul bersama.
Pada upacara perayaan pasca renovasi bandara yang terletak di Jepang bagian barat ini, dekorasi baru yang terinspirasi dari karya Mizuki termasuk karya seni kaca berwarna "Forest of Yokai", "Whale Airship", yang dipasang menggantung di udara, mulai diresmikan.
Ini adalah pertama kalinya bandara tersebut mengalami renovasi sejak pertama kali menggunakan nama Bandara Yonaho Kitaro pada 2010 yang diambil dari nama tokoh utama manga dan serial anime "GeGeGe no Kitaro" karya Mizuki. Bandara ini akan membuka rute baru yang menghubungkan Prefektur Tottori dengan Hong Kong pada Mei atau setelahnya.
"Whale Airship", dengan tinggi sekitar 1,8 meter, lebar 3,5 meter dan kedalaman 1,6 meter, menggambarkan Kitaro dan teman-temannya mengendarai pesawat terbang di udara, sementara karya seni kaca berwarna menggambarkan sejumlah monster yokai di hutan. Menurut Prefektur Tottoti, jendela kaca berwarna dengan lebar sekitar 10,2 meter dan tinggi sekitar 2,8 meter terbuat dari potongan kaca antik buatan tangan dan bahan-bahan tradisional buatan Eropa lainnya yang menghasilkan suatu karya seni perpaduan antara budaya manga Jepang dan tradisi Eropa.
"Saya berharap pengunjung dari seluruh Jepang dan dunia menyukai karya-karya seni baru yang ada di bandara ini dan juga pemandangan dan pesona lainnya dari wilayah ini yang dicintai Mr. Mizuki," ujar Gubernur Prefektur Tottori, Shinji Hirai. Sang gubernur juga menyampaikan kepada para peserta tur bahwa manga dan anime adalah atraksi utama Jepang bagi wisatawan asing dan prefektur tersebut, yang merupakan kota kelahiran sejumlah seniman manga, akan terus mempromosikan wilayah tersebut melalui manga dan anime, pasca upacara peresmian tersebut berlangsung.
Peserta tur pers juga menghadiri sebuah pertemuan untuk mengenang Mizuki di Sakaiminato, yang merupakan kampung halamannya, bersama dengan keluarga dan teman-temannya, termasuk penulis misteri ternama Jepang Natsuhiko Kyogoku yang membagi kenangan-kenangannya bersama Mizuki lewat dialog dengan putri Mizuki.
Setelah acara pertemuan tersebut, istri sang seniman Nunoe Mura menyampaikan kepada para wartawan, "Setiap hari saya masih sangat merindukannya. Mizuki pastilah sangat bahagia karena karya-karyanya dapat memberikan kontribusi dalam menghidupkan kota Sakaiminato.”
Sumber: Tottori Prefectural Government
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2016
